Hari berlalu silih berganti,
perasaanku agak aneh berpikiran sekarang – sekarang ini atau mungkin salah
kirim sms ke paspampres. Tapi tidak apalah, itu berarti menandakan bahwa kita
adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. (eits, ganti nomor lagi
lah)
Ketika toleransi sosial dianggap
sepi. Gratis bagai karcis, temannya reboisasi berbayar. Hormatilah teman –
teman kami, dan perlu diingat seorang sahabat pastilah paling mengerti suka dan
duka diri kita.
Walau bukan diri kita yang
melakukan, ehm..mencoba belajar dewasa menyikapi persoalan hidup. Satu dan tiga
belum tentu menjadi tiga belas. Oleh karena itu faktor pertambahan belum tentu
menjadikan solusi kerja nyata dan hal hasil hilang tak berbekas, terbakar
harapan lepas dari kebodohan.
Pengamatan sosial pun berlanjut.
Saat teori teruji. “Semakin tinggi
hutang luar negri suatu bangsa secara tidak langsung akan menyebabkan semakin
mahal biaya pendidikan dan biaya kesehatan yang dirasakan warga negara”.
Oleh karena itu kita harus mempunyai suatu progam yang jelas walau tersamar
tidak bergaya hidup mewah demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat yang ada di negara
tercinta. Ingat ada pajaknya bung, hehehe….
Ah sudahlah. Biarlah yang
berlalu menjadikan cobaan keberhasilan masa yang akan datang. Sekarang berpikiran
yang pasti – pasti saja ya. Oh senangnya menjadi seorang relawan.
Contoh rencana kerja nyata pasukan
alam ghaib :
Pemerintah mendorong
masyarakat agar tidak tergantung pada beras sebagai bahan makan pokok karena
pertumbuhan penduduk tidak sebanding dengan peningkatan produksi beras. Maka
diperlukan kreativitas masyarakat agar bahan makan lokal yang sebelumnya kurang
diminati bisa menjadi makanan yang menarik, enak dan tentunya tidak kalah
kandungan gizinya dengan makanan olahan siap sajih. Nah program ini bisa
disebut program revitalisasi atau yang biasa dikenal agenda kerja nyata lima
tahunan.
Program revitalisasi sektor pertanian
melalui program pengembangan model usaha pertanian, pemberdayaan petani dan
meningkatkan kualitas susu segar.
Program Revitalisasi diharapkan
dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di desa.
Sasaran fisik yang dilakukan
meliputi pembangunan infrastruktur, sarana dan prasana fasilitas umum yang
menjadi kebutuhan masyarakat. Dengan harapan dapat meningkatkan roda
perekonomian masyarakat. Sedangkan sasaran non fisik, diarahkan untuk mendorong
tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat desa. Sehingga kehidupan
masyarakat bisa lebih maju, sejahtera dan mandiri.
"Untuk sasaran non fisik ini, juga dilakukan sosialisasi program keluarga berencana (KB) yang dulu pernah berhasil. Dengan harapan bisa mengendalikan pertumbuhan penduduk di Indonesia".
"Untuk sasaran non fisik ini, juga dilakukan sosialisasi program keluarga berencana (KB) yang dulu pernah berhasil. Dengan harapan bisa mengendalikan pertumbuhan penduduk di Indonesia".
Intinya suatu organisasi terbentuk
bertujuan untuk membantu masyarakat dan bermanfaat bagi orang lain. Nah pertanyaannya,
bagaimana mungkin bisa? Bisa saja terjadi namun kita harus memiliki sikap optimis,
percaya diri dan berkeyakinan didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Istilah kata ”kenalilah dirimu”.
Setelah Anda telah mengenal
jatidiri maka terbentuklah suatu kepribadian atau yang disebut karakter.
Karakter bisa berkembang tidak hanya lewat bangku sekolahan, namun bisa
terbentuk lewat sosial masyarakat dan wawasan perkembangan ilmu teknologi
canggih contohnya lewat internet.
Jika kita belajar lewat jaringan
internet terdapat 3 hal pendikan berkarakter yang harus dilakukan, pertama
pendidikan karakter yang menumbuhkan kesadaran sebagai makhluk Tuhan, Kedua
pendidikan karakter yang terkait dengan keilmuan, dan Ketiga, pendidikan
karakter yang menumbuhkan rasa cinta dan bangga
menjadi orang Indonesia”
Indonesia adalah Indonesia. Untuk
itu strategi pembelajaran dengan menempatkan Pancasila sebagai kerangka
filosofi, khususnya visi dan orientasi Pendidikan Karakter. Ungensinya
pendidikan berkarakter adalah bagaimana memperkuat komitmen
pribadi/bangsa terhadap nilai-nilai dasar (core
values) yang menjadi keyakinannya. Dengan demikian setiap pribadi bangsa atau
generasi penerus bangsa tidak akan tergoyahkan.
Selamat menyambut perdagangan
bebas 2015. Satu sukses, sukses semua. Merdeka.
Catatan dari berbagai sumber.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar