- Memonitor dahulu selama 3-5 menit bila baru on dial di frekuensi.
- Memperhatikan siapa yang sedang berkomunikasi.
- Memperhatikan apa yang sedang dikomunikasikan ( penting/tidak )
- Masuk pada spasi/interval ( tidak perlu menggunakan kata 'break/contact/kontek ), langsung menyebutkan nama handle operator Anda dan posisi daerah Anda memancar,maka pada jeda spasi selaku net pengendali frekuensi bisa langsung merespon anggota/simpatisan tersebut. Contoh : - Nanang ,Tempel ijin masuk... - Nanang,Sleman pinjam jalur...
- Tidak perlu tergesa-gesa,komunikasikan dengan kata-kata yang jelas dan mudah dimengerti/dipahami.
- Berkomunikasi seperti pada kanal/frekuensi JME-R.
- Apabila ada hal bersifat darurat/emergency,silahkan gunakan kata isyarat 'interupsi' pada jeda spasi/interval.
- Jangan memonopoli frekuensi dengan berkomunikasi hanya dengan satu orang dan selalu memberikan kesempatan kepada orang lain yang mau menggunakan pancar ulang atau repeater.
- Membiasakan mengucapkan kata 'ganti' pada akhir pembicaraan.
- Memberikan kesempatan pada pengguna di lapangan/stasiun bergerak yang menggunakan perangkat dengan kemampuan terbatas.
- Mengutamakan/memberikan kesempatan pada pembawa berita yang bersifat emergency/darurat.
- Tidak dianjurkan berkomunikasi melalui repeater dengan menggunakan peralatan penguat mikrofon seperti : Echo,ALC,dsb,karena audio tambahan justru akan menjadi melebar dan tidak nyaman bagi orang lain yang mendengarkan.
- Sopan santun, tidak menyinggung,membicarakan orang lain seperti mengumpat jelek, sumpah serapah, dll.
PENGGUNAAN KATA 'INTERUPSI'
- Apabila mau memotong/menyela pembicaraan disebabkan ada sesuatu informasi penting dan darurat,gunakan pada saat jeda spasi komunikasi kemudian masuk dengan langsung menyebutkan identitas diri. Contoh : 301 DAD interupsi/Nanang interupsi... dan yang sedang berkomunikasi sebaiknya mempersilahkan yang menginterupsi menggunakan frekuensi secukupnya.
- Setelah selesai kepentingan sebaiknya dikembalikan pada pengguna/net control sebelumnya dengan mengucapkan 'terimakasih'.
- Kata 'break' dan atau 'contact'/'kontek',sebaiknya tidak dipakai,baik untuk keperluan menyela pembicaraan maupun apabila hanya ingin bergabung di dalam pembicaraan komunikasi yang sedang berlangsung.
- Apabila tidak ada sesuatu yang penting dan hanya ingin bergabung maka pada saat jeda spasi cukup menyebutkan identitas diri. Contoh : 301 DAD masuk/ijin masuk/ijin gabung atau cukup dengan menyebutkan singkatan 3 huruf nama Anda.
- Apabila mengetahui ada yang mau bergabung,pengguna sebelumnya sebaiknya juga merespon. Contoh : Terdengar 301 DAD,mohon bersabar satu-dua kesempatan.
By : Jme R
Tidak ada komentar:
Posting Komentar