Logam berat timbal (Pb) ibarat malaikat pencabut nyawa yang mengintai di
jalanan. Data World Health Organization (WHO) menyebut, pencemaran unsur
berbahaya itu mewabah di hampir seluruh belahan dunia. Di Bangkok, tingginya
kadar timbal di udara menyebabkan 400 kematian dan 200.000—500.000 kasus
hipertensi setiap tahun. Efek lain, IQ anak-anak berusia 7 tahun lebih rendah 4 poin daripada angka normal.
Kehadiran puring di jalan berperan mengurangi kadar timbal di udara. Setelah 10 jam terpapar gas buang kendaraan bermotor, kandungan timbal pada daun puring diukur dengan spektroskopi atom. Hasilnya, sehelai daun puring mampu menyerap 2,05 mg/l timbal. Puring ternyata paling top menyerap timbal dibandingkan tanaman lain yang diteliti.
Beringin Ficus benjamina misalnya, hanya mampu menyerap 1,025 mg/l. Di Yogyakarta, tanaman itu tumbuh di kawasan Malioboro yang berlalulintas padat. Jumlah kendaraan yang melintas pada jam sibuk di jalan itu mencapai 1.220 buah. Kadar timbal di udara di sana melebihi ambang batas yaitu 68,24 mikrogram/m3. Tak cuma berpenampilan cantik, puring pun ampuh menyerap timbal.
Sumber : Trubus Majalah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar