Onani Menyebabkan Lambatnya Pertumbuhan Tulang?
Dok apakah onani dapat memperlambat pertumbuhan
tulang?? Soal nya kan
sperma yg di kluarkan mengandung kalsium..
Terima kasih atas
pertanyaan
Merujuk pada
pertanyaan Anda. Apakah onani dapat memperlambat pertumbuhan tulang?
jawabannya adalah Tidak ada keterkaitan onani dengan pertumbuhan
tulang. Untuk informasi lengkap Anda, kami sertakan artikel: 7 Mitos Masturbasi pada Pria.
Demikian
informasi yang dapat disampaikan, semoga bermanfaat. (DNA)
Salam,
Redaksi Klikdokter
KLIKDOKTER.COM - Masturbasi merupakan segala aktivitas
perangsangan seksual terhadap alat reproduksi yang menyebabkan kepuasan
seksual. Di masyarakat banyak beredar mitos-mitos mengenai masturbasidan
dampaknya. Berikut adalah beberapa penjelasan secara medis dari mitos-mitos
tersebut.
Hal ini tidak benar.
Memang belum ada studi yang
meneliti ukuran
penis rata-rata orang Indonesia, dan tidak ada hasil pengukuran
yang benar-benar pasti. Namun, dari berbagai sumber, dapat disimpulkan bahwa
pada umumnya ukuran
penis yang ditemukan pada satu wilayah regional Asia, yaitu 8-11
cm saat tidak ereksi dan 12-14 cm saat ereksi dengan diameter rata-rata sekitar
3,2 cm dan ukuran lingkaran penis pada saat ereksi mencapai 8-9 cm. Ukuran ini
berkaitan dengan informasi genetik seseorang dan tidak dapat dimanipulasi
dengan cara-cara tertentu.
2. Masturbasi Mempengaruhi Tinggi Badan
Hal
ini tidak benar.
Pertumbuhan
tinggi badan seseorang berkaitan dengan informasi genetik dari kedua orang
tuanya, faktor nutrisi dan rangsangan aktivitas fisik.
Faktor
genetik merupakan prediktor pasti perkiraan tinggi
badan seseorang. Sedangkan, nutrisi dan
rangsangan aktivitas fisik dapat membantu merangsang pertumbuhan tinggi badan
selama masa pertumbuhan.
Penambahan
tinggi badan dapat dilakukan apabila lempeng pertumbuhan yang terdapat di
tulang panjang masih terbuka. Lempeng tersebut terbuka pada saat usia pubertas
dan pada tulang panjang yang mempengaruhi tinggi badan baru akan menutup pada
usia 18-21 tahun pada pria.
3. Masturbasi Mempengaruhi Berat Badan
Hal ini tidak benar.
Berat
badan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti nutrisi dan aktivitas.
Asupan kalori yang berlebihan dan rendahnya aktivitas fisik dapat menyebabkan
kenaikan berat badan dan seseorang menjadi gemuk. (Baca: 4
Fakta Penyebab Kegemukan)
Sebaliknya
asupan kalori yang sedikit dan aktivitas fisik yang tinggi dapat menyebabkan
penurunan berat badan.
Beberapa
penelitian terbaru juga menunjukkan adanya pengaruh faktor genetik yang
mempengaruhi hormon tertentu sehingga membuat seseorang menjadi lebih gemuk
daripada yang lain.
4. Masturbasi Menyebabkan Kemandulan
Hal ini tidak benar.
Pada pria normal, sel sperma matang yang terbentuk
dapat mencapai jumlah ratusan juta setiap harinya. Dalam 2, 75 ml cairan mani
dapat mengandung 180-400 juta sel sperma.
Bicara soal kemandulan pada pria, banyak sekali hal yang memfaktori. Beberapa
diantaranya seperti halnya pola kebiasaan asupan makanan dan minuman. (Baca:
5
Makanan untuk Sperma Sehat)
Bagaimana
cara agar saya bisa memproduksi sperma yang sehat?
o Temperatur yang tinggi
Peningkatan suhu pada skrotum dapat mengganggu aktivitas produksi sperma. Untuk menjaga kesuburan, hindari menggunakan celana yang terlalu ketat, meletakkan laptop tepat pada paha/selangkangan Anda, berendam di air panas dan sauna. Jika harus bersepeda, naik motor atau duduk terlalu lama, beristirahatlah sejenak.
Peningkatan suhu pada skrotum dapat mengganggu aktivitas produksi sperma. Untuk menjaga kesuburan, hindari menggunakan celana yang terlalu ketat, meletakkan laptop tepat pada paha/selangkangan Anda, berendam di air panas dan sauna. Jika harus bersepeda, naik motor atau duduk terlalu lama, beristirahatlah sejenak.
o Rokok
Rokok dapat menurunkan jumlah sperma, pergerakkan sperma dan merusak bentuk sperma
Rokok dapat menurunkan jumlah sperma, pergerakkan sperma dan merusak bentuk sperma
o Alkohol & obat narkotika
Konsumsi alkohol dan narkotika dapat menurunkan kualitas dan jumlah sperma
Konsumsi alkohol dan narkotika dapat menurunkan kualitas dan jumlah sperma
o Pelumas saat berhubungan seksual
Pelumas, termasuk cairan ludah, jelly, lotion dan produk pelumas yang dijual bebas dapat menganggu pergerakan sperma. (Baca: 5 Tips Sperma Sehat).
Pelumas, termasuk cairan ludah, jelly, lotion dan produk pelumas yang dijual bebas dapat menganggu pergerakan sperma. (Baca: 5 Tips Sperma Sehat).
5. Masturbasi Membuat Dengkul Kopong
Hal ini tidak benar.
Dengkul kopong, dalam
dunia medis cenderung mengacu pada pengeroposan
tulang. Pengeroposan
tulang biasanya terjadi secara alami pada usia tua karena menurunnya
laju pembentukan tulang.
Osteoporosis adalah suatu keadaan yang ditandai
dengan massa
(berat) tulang yang rendah dan kerusakan pada jaringan di dalam tulang.
Pada Osteoporosis, terjadi penurunan kualitas
tulang dan kuantitas kepadatan tulang, padahal keduanya sangat menentukan
kekuatan tulang sehingga penderita Osteoporosis mudah mengalami patah tulang
atau fraktur.
Jadi, masturbasi pada pria tidak berhubungan
dengan kondisi 'dengkul kopong' atau dalam medis merujuk pada istilah kondisi
osteoporosis. (Baca: 4
Makanan dan Minuman Penyebab Osteoporosis).
Namun jika berbicara dampak kesehatan dari
masturbasi pada pria, sudah tidak sedikit penelitian yang menemukan hubungan
tingginya frekuensi masturbasi pada pria dengan risiko kanker prostat di
kemudian waktu. (Baca: Masturbasi
Pada Pria Menyebabkan Kanker Prostat).
6. Masturbasi Menyebabkan Infeksi Menular Seksual
Hal
ini tidak benar.
Penularan infeksi menular seksual terjadi melalui hubungan
seksual dengan penetrasi penis baik ke dalam vagina, anus maupun dengan metode
oral seks.
Masturbasi tidak menjadi penyebab penularan
berbagai penyakit
infeksi menular seksual secara langsung, kecuali bila menggunakan
alat-alat yang tercemar mikroorganisme penyebab infeksi menular seksual.
Sama halnya, jika Anda bermasturbasi dengan
kondisi tangan yang telah terpapar mikroorganisme penyebab infeksi menular
seks.
Jika demikian terjadi, dalam menghadapi masalah
infeksi menular seksual, diperlukan kerja sama antara dokter dengan pasien.
Kita juga perlu mengetahui fakta mengenai IMS, yaitu:
- Tidak ada yang imun terhadap IMS ini, termasuk HIV.
- Semua orang, wanita atau pria, bisa terkena, walaupun baru pertama kali melakukan hubungan seksual yang tidak bertanggung jawab.
- Usia tua maupun muda dapat terkena. Bayi pun dapat tertular dari Ibu yang terinfeksi.
Untuk itulah, adalah penting untuk menghindari
diri dari terinfeksi dan cara paling efektif untuk mencegah terjadinya IMS dan
penyebaran penularannya adalah dengan setia pada pasangan dan menjauhi
perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab.
6. Masturbasi Menyebabkan Infeksi Menular Seksual
Hal
ini tidak benar.
Penularan infeksi menular seksual terjadi melalui hubungan
seksual dengan penetrasi penis baik ke dalam vagina, anus maupun dengan metode
oral seks.
Masturbasi tidak menjadi penyebab penularan
berbagai penyakit
infeksi menular seksual secara langsung, kecuali bila menggunakan
alat-alat yang tercemar mikroorganisme penyebab infeksi menular seksual.
Sama halnya, jika Anda bermasturbasi dengan
kondisi tangan yang telah terpapar mikroorganisme penyebab infeksi menular
seks.
Jika demikian terjadi, dalam menghadapi masalah
infeksi menular seksual, diperlukan kerja sama antara dokter dengan pasien.
Kita juga perlu mengetahui fakta mengenai IMS, yaitu:
- Tidak ada yang imun terhadap IMS ini, termasuk HIV.
- Semua orang, wanita atau pria, bisa terkena, walaupun baru pertama kali melakukan hubungan seksual yang tidak bertanggung jawab.
- Usia tua maupun muda dapat terkena. Bayi pun dapat tertular dari Ibu yang terinfeksi.
Untuk itulah, adalah penting untuk menghindari
diri dari terinfeksi dan cara paling efektif untuk mencegah terjadinya IMS dan
penyebaran penularannya adalah dengan setia pada pasangan dan menjauhi
perilaku seksual yang tidak bertanggung jawab.
7. Masturbasi Menyebabkan Muncul Banyak Jerawat
Hal ini tidak benar.
Terdapat 3 konsep dasar
mengenai mekanisme terjadinya jerawat, yang dapat saling berinteraksi, yaitu
hiperaktivitas kelenjar sebasea (lemak), perubahan pada pertumbuhan sel kulit
paling luar, dan pengaruh bakteri. Faktor keturunan dan aktivitas hormonal,
juga sangat berpengaruh terhadap terjadinya jerawat.
Masturbasi sebenarnya tidak memberikan
dampak positif bagi kesehatan mental seseorang karena dapat menyebabkan
ketagihan. Dan jika dilakukan terlalu sering, secara tidak langsung dapat
menyebabkan gangguan ereksi maupun ejakulasi. Pria perlu belajar untuk
mengendalikan nafsu seksualnya agar tidak terjebak dalam ketagihan masturbasi
dengan penyaluran lain yang lebih positif.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh
mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter
Klikdokter.com di laman website kami.[](JF)
Sumber:http://www.klikdokter.com/healthnewstopics/read/2013/09/05/15031779/7-mitos-masturbasi-pria
Tidak ada komentar:
Posting Komentar