UNTUK membuat pupuk organik, kotoran sapi dicampur bahan lain dengan komposisi : kotoran sapi 80-83 persen, serbuk gergaji 5 persen, bahan pemacu mikroorganisme 0,25 persen, abu sekam 10 persen, dan kapur 2 persen.
Campuran ini kemudian dibiarkan selama satu minggu sembari dibolak-balik untuk menjaga kadar oksigen. Setelah seminggu, pupuk organik biasanya telah matang dengan warna pupuk coklat kehitaman bertekstur remah dan tidak berbau.
Langkah berikutnya, pupuk diayak atau disaring untuk mendapatkan bentuk yang seragam serta memisahkan dari bahan yang tidak diharapkan, seperti batu, potongan kayu, atau tali raffia. Hal ini dimaksudkan agar pupuk organik yang dihasilkan benar-benar berkualitas.
Setelah melalui serangkaian proses di atas, maka pupuk organik siap digunakan. Hasil pembuatan pupuk ini juga dapat dikomersialkan.(ara)
Sumber : http://informasi-budidaya.blogspot.com/2011/11/tips-membuat-pupuk-organik-dari-kotoran.html
Campuran ini kemudian dibiarkan selama satu minggu sembari dibolak-balik untuk menjaga kadar oksigen. Setelah seminggu, pupuk organik biasanya telah matang dengan warna pupuk coklat kehitaman bertekstur remah dan tidak berbau.
Langkah berikutnya, pupuk diayak atau disaring untuk mendapatkan bentuk yang seragam serta memisahkan dari bahan yang tidak diharapkan, seperti batu, potongan kayu, atau tali raffia. Hal ini dimaksudkan agar pupuk organik yang dihasilkan benar-benar berkualitas.
Setelah melalui serangkaian proses di atas, maka pupuk organik siap digunakan. Hasil pembuatan pupuk ini juga dapat dikomersialkan.(ara)
Sumber : http://informasi-budidaya.blogspot.com/2011/11/tips-membuat-pupuk-organik-dari-kotoran.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar