Jika berfantasi ingin berhenti dari pekerjaan dan menjadi bos, berarti Anda harus mampu mengatur jam kerja sendiri dan mengejar tujuan sendiri? Namun memulai bisnis sendiri butuh kerja keras dan banyak orang yang mencoba tetapi selalu gagal. Untuk itu dibutuhkan persiapan matang atau setidaknya mempelajari pertanyaan ini untuk mendirikan bisnis sendiri:
1. Apakah Anda memiliki tabungan?
Sebagai pengusaha Anda harus memiliki cukup tabungan sebagai modal usaha.
2. Dapatkah Anda menangani ketidakpastian keuangan?
Pengusaha bisa dikatakan mirip freelancer yakni memiliki pasang surut aliran pendapatan. Jadi Anda harus mengetahui persis waktu persis pemasukan dan keuntungan agar tidak mengalami kecemasan karena tiba-tiba nominal tabungan menyusut drastis.
3. Apakah Anda menikmati bekerja sendirian?
Jika Anda seseorang yang menikmati persahabatan dan energi dari bekerja dengan orang lain, berarti perlu dipikirkan kembali untuk memulai berbisnis.
4. Apakah Anda nyaman melakukan pemasaran sendiri?
Memulai berbisnis berarti Anda harus bersedia melobi kepada klien potensial. Anda pun perlu memikirkan apa yang diperlukan untuk menjual layanan bisnis.
5. Apakah Anda siap melakukan perhitungan akuntansi, penyediaan jaringan teknologi informasi?
Menjalankan bisnis sendiri perlu mengurus semua elemen bisnis bahkan sampai sistem penagihan ke klien.
6. Apakah Anda memiliki jaringan yang kuat?
Anda setidaknya harus memiliki beberapa rekanan bisnis yang mengarahkan Anda kepada klien potensial. Memulai usaha sendiri jauh lebih mudah ketika sudah memiliki jaringan orang-orang yang menghargai pekerjaan Anda.
7. Apakah Anda nyaman meminta uang?
Sebagai pemula dalam berbisnis, Anda harus menegaskan diri di arena uang. Misalnya meminta diskon pada klien atau menindaklanjuti faktur yang jatuh tempo.
8. Dapatkah mengarahkan pekerjaan sendiri?
Tidak adanya manajer berarti tidak ada yang memberikan bimbingan dan umpan balik. Anda harus mencari tahu sendiri bagaimana program bisnis berjalan dengan baik.
Selengkapnya: http://eciputra.com/berita-1147-inilah-pertimbangan-sebelum-memulai-bisnis-.html
1. Apakah Anda memiliki tabungan?
Sebagai pengusaha Anda harus memiliki cukup tabungan sebagai modal usaha.
2. Dapatkah Anda menangani ketidakpastian keuangan?
Pengusaha bisa dikatakan mirip freelancer yakni memiliki pasang surut aliran pendapatan. Jadi Anda harus mengetahui persis waktu persis pemasukan dan keuntungan agar tidak mengalami kecemasan karena tiba-tiba nominal tabungan menyusut drastis.
3. Apakah Anda menikmati bekerja sendirian?
Jika Anda seseorang yang menikmati persahabatan dan energi dari bekerja dengan orang lain, berarti perlu dipikirkan kembali untuk memulai berbisnis.
4. Apakah Anda nyaman melakukan pemasaran sendiri?
Memulai berbisnis berarti Anda harus bersedia melobi kepada klien potensial. Anda pun perlu memikirkan apa yang diperlukan untuk menjual layanan bisnis.
5. Apakah Anda siap melakukan perhitungan akuntansi, penyediaan jaringan teknologi informasi?
Menjalankan bisnis sendiri perlu mengurus semua elemen bisnis bahkan sampai sistem penagihan ke klien.
6. Apakah Anda memiliki jaringan yang kuat?
Anda setidaknya harus memiliki beberapa rekanan bisnis yang mengarahkan Anda kepada klien potensial. Memulai usaha sendiri jauh lebih mudah ketika sudah memiliki jaringan orang-orang yang menghargai pekerjaan Anda.
7. Apakah Anda nyaman meminta uang?
Sebagai pemula dalam berbisnis, Anda harus menegaskan diri di arena uang. Misalnya meminta diskon pada klien atau menindaklanjuti faktur yang jatuh tempo.
8. Dapatkah mengarahkan pekerjaan sendiri?
Tidak adanya manajer berarti tidak ada yang memberikan bimbingan dan umpan balik. Anda harus mencari tahu sendiri bagaimana program bisnis berjalan dengan baik.
Selengkapnya: http://eciputra.com/berita-1147-inilah-pertimbangan-sebelum-memulai-bisnis-.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar