Tim mahasiswa Universitas Gadjah Mada Yogyakarta telah mengembangkan obat
diabetes mellitus dalam bentuk sirup ekstrak sirih merah. "Salah satu
senyawa yang terkandung dalam ekstrak air sirih merah yang telah diketahui
mekanismenya sebagai antidiabetes adalah flavonoid," ungkap koordinator
tim mahasiswa UGM Fera Amelia, Selasa (3/12).
Fera mengatakan dalam menurunkan gula darah, flavonoid memiliki mekanisme aksi antara lain menghambat aktivitas enzim a-glukosidase, menghambat oksidasi asam lemak, dan menangkap radikal bebas. "Oleh karena itu, sirih merah (Piper crocatum) memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi fitofarmaka apalagi di Indonesia belum ada fitofarmaka untuk penyakit diabetes," jelasnya.
Menurut Fera, hingga kini belum ada fitofarmaka di Indonesia yang berkhasiat sebagai obat diabetes. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai obat tradisional diabetes selama ini hanya daun sirih merah yang telah digunakan secara empiris di masyarakat.
"Untuk mengobati diabetes, masyarakat merebus tiga lembar daun sirih merah kemudian diambil sarinya untuk diminum, itulah yang menjadi pertimbangan kami melakukan kajian tersebut," terangnya. (KF-Vey/Antara)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar