Rabu, 21 Mei 2014

Pengamatan Sosial Kemasyarakatan

Hari berlalu silih berganti, perasaanku agak aneh berpikiran sekarang – sekarang ini atau mungkin salah kirim sms ke paspampres. Tapi tidak apalah, itu berarti menandakan bahwa kita adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. (eits, ganti nomor lagi lah)

Ketika toleransi sosial dianggap sepi. Gratis bagai karcis, temannya reboisasi berbayar. Hormatilah teman – teman kami, dan perlu diingat seorang sahabat pastilah paling mengerti suka dan duka diri kita.
Walau bukan diri kita yang melakukan, ehm..mencoba belajar dewasa menyikapi persoalan hidup. Satu dan tiga belum tentu menjadi tiga belas. Oleh karena itu faktor pertambahan belum tentu menjadikan solusi kerja nyata dan hal hasil hilang tak berbekas, terbakar harapan lepas dari kebodohan.
Pengamatan sosial pun berlanjut. Saat teori teruji. “Semakin tinggi hutang luar negri suatu bangsa secara tidak langsung akan menyebabkan semakin mahal biaya pendidikan dan biaya kesehatan yang dirasakan warga negara”. Oleh karena itu kita harus mempunyai suatu progam yang jelas walau tersamar tidak bergaya hidup mewah demi keadilan sosial bagi seluruh rakyat yang ada di negara tercinta. Ingat ada pajaknya bung, hehehe….
Ah sudahlah. Biarlah yang berlalu menjadikan cobaan keberhasilan masa yang akan datang. Sekarang berpikiran yang pasti – pasti saja ya. Oh senangnya menjadi seorang relawan.
Contoh rencana kerja nyata pasukan alam ghaib :
Pemerintah mendorong masyarakat agar tidak tergantung pada beras sebagai bahan makan pokok karena pertumbuhan penduduk tidak sebanding dengan peningkatan produksi beras. Maka diperlukan kreativitas masyarakat agar bahan makan lokal yang sebelumnya kurang diminati bisa menjadi makanan yang menarik, enak dan tentunya tidak kalah kandungan gizinya dengan makanan olahan siap sajih. Nah program ini bisa disebut program revitalisasi atau yang biasa dikenal agenda kerja nyata lima tahunan.
Program revitalisasi sektor pertanian melalui program pengembangan model usaha pertanian, pemberdayaan petani dan meningkatkan kualitas susu segar.
Program Revitalisasi diharapkan dapat mewadahi aspirasi dan kepentingan masyarakat di desa.

Sasaran fisik yang dilakukan meliputi pembangunan infrastruktur, sarana dan prasana fasilitas umum yang menjadi kebutuhan masyarakat. Dengan harapan dapat meningkatkan roda perekonomian masyarakat. Sedangkan sasaran non fisik, diarahkan untuk mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas masyarakat desa. Sehingga kehidupan masyarakat bisa lebih maju, sejahtera dan mandiri.

"Untuk sasaran non fisik ini, juga dilakukan sosialisasi program keluarga berencana (KB) yang dulu pernah berhasil. Dengan harapan bisa mengendalikan pertumbuhan penduduk di Indonesia".
Intinya suatu organisasi terbentuk bertujuan untuk membantu masyarakat dan bermanfaat bagi orang lain. Nah pertanyaannya, bagaimana mungkin bisa? Bisa saja terjadi namun kita harus memiliki sikap optimis, percaya diri dan berkeyakinan didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Istilah kata ”kenalilah dirimu”.
Setelah Anda telah mengenal jatidiri maka terbentuklah suatu kepribadian atau yang disebut karakter. Karakter bisa berkembang tidak hanya lewat bangku sekolahan, namun bisa terbentuk lewat sosial masyarakat dan wawasan perkembangan ilmu teknologi canggih contohnya lewat internet.  
Jika kita belajar lewat jaringan internet terdapat 3 hal pendikan berkarakter yang harus dilakukan, pertama pendidikan karakter yang menumbuhkan kesadaran sebagai makhluk Tuhan, Kedua pendidikan karakter yang terkait dengan keilmuan, dan Ketiga, pendidikan karakter yang menumbuhkan rasa cinta dan bangga menjadi orang Indonesia

Indonesia adalah Indonesia. Untuk itu strategi pembelajaran dengan menempatkan Pancasila sebagai kerangka filosofi, khususnya visi dan orientasi Pendidikan Karakter.  Ungensinya pendidikan berkarakter adalah bagaimana memperkuat  komitmen pribadi/bangsa terhadap  nilai-nilai dasar (core values) yang menjadi keyakinannya. Dengan demikian setiap pribadi bangsa atau generasi penerus bangsa tidak akan tergoyahkan.

Selamat menyambut perdagangan bebas 2015. Satu sukses, sukses semua. Merdeka.

Catatan dari berbagai sumber.

Tidak ada komentar: