Sabtu, 24 Mei 2014

Pengamatan Misteri Legenda yang Belum Terungkap

Dear my diary,

Sungguh aneh perjalanan hidup yang aku jalani, namun aku mencoba tetap sabar menghadapi tantangan dan rintangan yang menghantui diriku. Biarlah hanya Allah yang menolong diriku. Semoga menjadi berkah pembelajaran hidup ini.

Hal yang menjadi tanda tanya didalam hidupku. Mengapa sosok arwah dan bisikan suara ghaib itu datang menghampiri hidupku. Semoga diriku diberikan petunjuk dan dibimbing menuju jalan yang lurus seperti jalan orang - orang yang telah diberi nikmat sebelum kami.

Walau sempat bertanya kepada orang-orang terdekatku. Apa yang harus aku lakukan dan doa apa yang harus aku baca bila melihat penampakan alam ghaib. Namun mengapa tetap saja aku masih bisa melihat makhlus halus itu. Dan mereka pun memberikan arahan petunjuk, baik berupa doa ataupun tindakan. Contohnya seperti dibawah ini :
  • Bapakku membimbingku beliau berkata baca saja "Allahuakbar".
  • Ibuku membimbingku beliau berkata perbanyak baca Istiqhfar lalu surat Al-Falaq, An-Naas dan ayat kursi.
  • Pakde (kakak dari ibu) beliau memberikan petunjuk supaya sholat.
  • Pak Haji Abdul Rajak Tasikmalaya Rajapola beliau memberikan air, supaya rontok ilmu yang tidak berguna dalam tubuhku.
  • Pak KH. Munir Safaat beliau membimbingku supaya membaca "Assallamualaina wa alla ibadillahis sholihin".
Arwah dan bisikan yang pernah terasa menghantui alam pikiranku. Petunjuk apa yang mereka maksud dan mengapa aku yang mereka datangi ?
  • Mengapa terdengar suara Bung Karno membisikan kata sandi kepada diriku dan berkata saudara -saudara kepada diriku.(catatan: waktu smu aku punya kaset rekaman pidato pak Karno dari teman, jadi suaranya khas terdengar). Lalu aku pelajari mengapa juga beliau berada di wisma Yaso
  • Mengapa aku tahu-tahu melihat sosok wujud penampakan wanita cantik dan buruk dialam sadar pikiranku. Lalu aku pelajari ratu pantai selatan Nyi Roro Kidul dan Nyi Rara dari sunda.  .
  • Mengapa aku bisa melihat makhluk halus. Lalu aku mempelajari silsilah keturunan keluarga besar dari kedua orang tuaku. Setelah aku cari tahu. Ada dimanakah tempat peristirahat terakhir pangeran samber nyawa kasunanan Mangkunegaran.
  • Dan masih banyak lagi makhluk ciptaan Tuhan seperti : Setan, iblis, jin, kuntilanak, genderuwo, malaikat dan arwah - arwah leluhur. 
Memang siapa ya aku sebenarnya? 

Ya sudahlah. Berarti aku masih harus terus banyak belajar mengarungi luasnya lautan, tingginya daratan. Baik untuk diriku belum tentu baik untuk orang lain. Who am I ?

Oh iya, lain konsep pemikiran beda juga arti dari nilai unsur sejarah itu sendiri. Jadi tentunya buat apa diperdebatkan lagi. Nyatanya juga hanya aku yang tahu, alam ghaib gitu. 

Wis lah iki dadi seperti lagi maen wayang tapi bohongan, wong maennya dialam ghaib. Hadeh, siapa juga yang mau tahu ?

Astaqfirrulloh haladzhim. Hasbinallah wa nimal wakil, nikma maulah wa nikma nassir. Hanya Tuhan yang tahu segala amal dan perbuatan hambanya.

All right, see you again next time.

Qow, qow, qow, hahaha..


Nasip Alam Negriku 2014

Penerawangan Wangsit Siliwangi (Pajajaran) terkait cerita Walisongo sewaktu jaman Prabu Brawijaya (Majapahit)

Rangkuman Kisah Walisongo

Walisongo merupakan wali Allah penyebar agama Islam di pulau Jawa. 

Sesepuh walisongo adalah Sunan Ampel. Setelah sunan ampel wafat digantikan sunan Giri. Walisongo yang dianggap seorang ayah adalah Sunan Gresik.

SUNAN AMPEL

Syekh Ibrahim Asmarakandi memiliki putra yang bernama Sayyid Ali Murtadho dan Sayyid Ali Rahmatullah.

Sayyid Ali Murtadho terkenal dengan sebutan Raja Pandita Bima atau Raden Santri. Makamnya di Gresik. Kakak dari Sayyid Ali Rahmatullah.

Sayyid Ali Rahmatullah menikah dengan Dewi Condrowati atau Nyai Ageng Manila puteri dari Prabu Kertabumi Majapahit.

Nama asli sunan Ampel adalah Sayyid Ali Rahmatullah sedangkan sebutannya adalah Raden Rahmat, Raden Qosim. Makamnya terletak disebelah barat masjid Ampel pada tahun 1478 M.

Kakeknya bernama Syekh Jamalluddin Jumadil Kubra seorang Ahlussunnah bermazhab Syafi’i.

Neneknya bernama Dewi Candrawulan puteri Raja cempa. Kerajaan Cempa terletak di Muangthai Thailand.

Adik Dewi Candrawulan adalah Dewi Dwarawati yang menikah dengan Prabu Brawijaya.

SUNAN BONANG

Nama aslinya Syekh Maulana Makdum Ibrahim. Ayahnya adalah sunan Ampel. Wafat tahun 1525 M makamnya terletak di Tuban.

SUNAN GIRI

Nama lain sunan Giri adalah Raden Paku lahir 1412 M. Setelah mendirikan pondok pesantren di gunung gresik sebutannya menjadi Syekh Maulana Ishak.

SUNAN GRESIK

Sebutannya Syekh Maulana Malik Ibrahim atau julukan dengan kakek Bantal. Wafat senin 12 rabiul awal tahun 822 H atau 1419 M.

SUNAN DRAJAT

Ayahnya raden Qosim atau sunan Ampel dengan Dewi Condrowati (Nyai Ageng Manila) puteri dari Prabu Kertabumi Majapahit.

Makamnya terletak disebelah barat museum Drajat dibukit Dalem Duwur.

SUNAN GUNUNG JATI

Ayahnya Prabu Siliwangi Padjajaran, ibunya Syarifah Muda’im. Sebutannya Syarif Hidayatullah.

Sunan gunung jati menikah dengan Nyi Kawungten puteri adipati Banten memiliki anak bernama Nyi ratu Winaon dan Pangeran Sebakingking / pangeran Hasanuddin.

Sunan gunung jati menikah dengan Ong Tien seorang puteri kaisar Hong Gie dinasti Ming pengganti kaisar Yung Lo menikah tahun 1481 wafat 1485. Nama lain Ong Tien Nyi Ratu Rara Semanding.

Sunan gunung jati menikah dengan Pakung Wati.

SUNAN KALIJAGA

Nama aslinya Raden Said putera Temenggung Wilakita adipati Tuban. Ayahnya masih termasuk keturunan Ranggalawe yang beragama Hindu namun Raden Sahur atau Temenggung Wilakita beragama Islam. 

SUNAN MURIA

Nama aslinya Raden Umar Said putera dari sunan Kalijaga dengan Dewi Saroh. Sunan muria menikah dengan Dewi Roroyono.



Catatan : Hubungan silahturahim antara kerajaan Majapahit dengan kerajaan Sriwijaya.

Cerita ini berawal dari cinta Prabu Brawijaya Kertabumi Majapahit yang begitu sangat besar terhadap Dewi Dwarawati puteri kerajaan Cempa Munghthai Thailand.  

Dewi Dwarawati merupakan adik dari Dewi Candrawulan ibunda Sunan Ampel.

Pada suatu hari perasaan Prabu Brawijaya gelisah tidak menentu akibat terpesona akan keindahan tubuh Dewi Dwarawati hingga akhirnya baliau meninggalkan istrinya yang bernama Dewi Kian yang waktu itu sedang hamil 3 bulan dalam kandungan. 

Lalu kemudian Dewi Kian menikah dengan Ario Damar memimpin kerajaan Sriwijaya. 

Dan setelah 9 bulan 10 hari lahirlah putra beliau yang sebelumnya telah dibibiti oleh Prabu Brawijaya dan diberi nama Raden Fatah pendiri kerajaan Demak.

Setelah Ario damar wafat lalu kerajaan Sriwijaya digantikan oleh murid sunan Gunung Jati yang merupakan menteri dikerajaan Tiongkok yang bernama Pai Li Bang.

Hingga waktunya tiba Raden Fatah / Raden Hasan / Raden Kota memimpin kerajaan Majapahit.

Catatan Sejarah :

1478 Majapahit diserang oleh Prabu Rana Wijaya / Girindra Wardhana dari kadipaten Kediri / keling.

1498 Majapahit Prabu Rana Wijaya tewas diserang Prabu Udara. 

1511 Malaka diduduki Portugis kemudian Raden Fatah mengutus adipati Unus/pangeran Sabrang Lor ditemani pejuang yang bernama Fatahillah. Dijaman Sultan Trenggana Fatahillah diangkat menjadi panglima perang .

1512 Prabu Udara memimpin Majapahit.

1517 Kerajaan Demak yang dipimpin Raden Fatah menyerang kerajaan Majapahit yang dikuasai Prabu Udara.


Penerawangan alam ghaib pun dimulai.

Berarti dari kisah diatas kemungkinan dari hasil kontak batin dengan leluhurku. 

Setelah aku mulai mengunci gunung merapi (penampakan lebak cawane, bocah angon) lalu aku mencoba pindahkan bahaya ke laut namun gagal lewat kegempaan. lalu aku pun didatangi berupa penampakan seperti sosok seorang petinggi kerajaan berbaju hitam bertopi hitam disekitar telinga ada hiasan jadi terlihat seperti telinganya panjang.

Dalam batin beliau berkata jangan sombong leh, ucapan untuk seorang bocah seperti aku. Memang apabila terjadi bencana siapa yang mau bertanggung jawab dari kejadian tersebut. Jangan bangga dengan orang yang telah tiada, namun tetap jadilah dirimu sendiri.

Lalu aku pun berucap istiqfhar, astaqfirrulahaladzhim. Seketika itu lengan tangan sebelah kananku ada bekas seperti terkena besi panas berbentuk hati (love). 

Sebenarnya cerita ini tidak bisa diungkapkan dengan kata - kata namun kata hati berkata takut apabila ini merupakan suatu kebaikan mengapa tidak diketahui orang lain.

Namun disisi lain aku merasa berdosa karena takut terkena fitnah dunia namun akal pikiranku berkata lain maksud hati ingin mengurangi korban bencana akibat murka alam.

Kejadian ini sebenarnya ketika aku ingin mengetahui berada dimanakah tempat peristirahat terakhir leluhurku pangeran samber nyawa. (red: belum menemukan ada cerita sejarahnya)

Jadi bisa dikiaskan ceritanya seperti ini : Setelah silahturahmi gunung merapi ke gunung sinabung kemungkinan setelah kurang lebih sepuluh bulan akan kembali normal (Allahualam) karena gunung sinabung telah bersilahturahmi ke gunung kelud, gunung slamet dan gunung.........

Suatu ketika aku membaca lewat internet. Ada kisah dari suatu pesan tersurat dari petikan semacam ramalan legenda akan terjadi 7 gunung meletus, lalu aku pun mencoba membuka takbir alam ghaib itu namun waktunya hanya hingga lebaran tahun 2014 (Allahualam).

Wangsit Siliwangi sebagai berikut :

“Dengarkan! Jaman akan berganti lagi, tapi nanti, Setelah Gunung Gede meletus. Disusul tujuh gunung. Ribut lagi seluruh bumi. Orang Sunda dipanggil-panggil, orang Sunda memaafkan. Baik lagi semuanya. Negara bersatu kembali. Nusa jaya lagi, sebab berdiri ratu adil ratu adil yang sejati”.

“Tapi ratu siapa? dari mana asalnya sang ratu? Nanti juga kalian akan tahu. Sekarang, cari oleh kalian pemuda gembala”.
 
“… selain nama untuk mereka yang berusaha menelusuri. Sebab bukti yang ada akan banyak yang menolak! Tapi suatu saat akan ada yang mencoba, supaya yang hilang bisa ditemukan kembali. Bisa saja, hanya menelusurinya harus memakai dasar. Tapi yang menelusurinya banyak yang sok pintar dan sombong dan bahkan berkelebihan bicara”

“Suatu saat nanti akan banyak hal yang ditemui, sebagian-sebagian. Sebab terlanjur dilarang oleh Pemimpin Pengganti! Ada yang berani menelusuri terus menerus, tidak mengindahkan larangan, mencari sambil melawan, melawan sambil tertawa. Dialah Anak Gembala. Rumahnya di belakang sungai, pintunya setinggi batu, tertutup pohon handeuleum dan hanjuang. Apa yang dia gembalakan? Bukan kerbau, bukan domba, bukan pula harimau ataupun banteng. Tetapi ranting daun kering dan sisa potongan pohon. Dia terus mencari, mengumpulkan semua yang dia temui. Tapi akan menemui banyak sejarah/kejadian, selesai jaman yang satunya datang lagi satu jaman yang jadi sejarah/kejadian baru, setiap jaman membuat sejarah, setiap waktu akan berulang, itu dan itu lagi.”
 
Dari cerita diatas, gunung merapi yang berada di pulau Jawa daerah istimewa Yogyakarta bisa diamati masih satu lempeng daratan dengan gunung yang ada di alam nusantara. 
 
Kekuatan daya letus bisa diterawang dengan ilmu bejana berhubungan. suatu tekanan didaerah tertinggi bisa tersalurkan kesuatu tempat terendah yang berada disekitarnya.
 
Kejadian bencana alam gunung meletus yang sedang terjadi di tahun 2014 :

  1. Gunung Sinabung, erupsi.
  2. Gunung Marapi, leler lava.
  3. Gunung Kelud, meletus abu vulkanik.
  4. Gunung Slamet, leler lava.
  5. Gunung Sangeang Api, leler lava.
  6. Gunung Karangetang, leler lava.
  7. Gunung ………………………..
Iya hingga nanti, tidak menutup kemungkinan akan tertuju ke gunung Gede (Allahualam). Atau ada kemungkinan istilah gunung Gede disini hanya suatu kata kiasan pemberi harapan hidup (kita tunggu dekat waktu dari sekarang) 

Apa mungkin yang dimaksud disini gunung Gede merupakan gunung Merapi. Soalnya aku menerawang dekat gunung merapi tahun 2011 sewaktu sehabis gunung merapi erupsi besar tahun 2010.

Catatan : Untuk mengurangi tekanan daya letus gunung merapi itu secara alam ghaib, bisa dengan cara lewat gempa bumi. (Tiada daya kekuatan hanya seijin Allah SWT).

Apabila belum terjadi sekarang, hingga suatu saat nanti akan terjadi kejadian seperti yang sudah - sudah. Kata ramalan yg tertulis dalam wangsit Siliwangi (Allahualam).
  
Lalu dengan sendirinya zona alam ghaib itu akan tertutup kembali. 

Ehm, menurut perasaan batinku intinya ternyata ada disekitar gunung Merapi. 

Baca juga http://emha42yogya.blogspot.com/2014/03/penerawangan-penampakan-lebak-cawane.html

Tidak ada komentar: