Senin, 12 Mei 2014

Bikin Produk Mainan Dari Limbah Roti , SMA Negeri 1 Sleman Juara 3

Tim SMA Negeri 1 Sleman dan karya yang terbuat dari limbah roti. Foto: Bambang Nurcahya 

SLEMAN (KRjogja.com) - Nama Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kembali harum berkat prestasi para siswa SMA Negeri 1 Sleman di tingkat internasional. Mereka berhasil menyabet juara 3 dalam 'Student Company Competition' se Asia Pasific di Singapura 17-19 Pebruari 2014 yang diselenggarakan oleh General Electric (GE) sebuah perusahaan elektrik asal Amerika. Pada kompetisi itu, para siswa SMA Negeri 1 Sleman menyajikan produk mainan anak-anak  yang terbuat dari roti kedaluwarsa. Mereka adalah Yoga Pradipta, Anggita Pratiwi, Ardianto Kurniawan, Harjuno Bagus dan Herawati.

"Kompetisi diikuti 16 sekolah se Asia Pasific, termasuk SMA Negeri 1 Sleman. Kami sangat bersyukur bisa di posisi ke-3 dengan penghargaan sebuah piala," tutur Yoga Pradipta, saat ditemui KR di kantor GE Lighting Indonesia DIY, Jalan Magelang, Denggung, Sleman, Senin (12/5).

Ditambahkan Ardianto, timnya memilih limbah roti untuk dijadikan produk mainan anak-anak dan remaja karena ingin sesuatu yang beda. Dan yang lebih penting adalah meminimalisir keberadaan limbah roti yang cukup berbahaya. "Awalnya kami terdiri dari 19 siswa yang dibagi beberapa kelompok. Kami berlima menemukan ide untuk membuat sesuatu dengan limbah roti. Kemudian kami yang maju ke kompetisi," jelas Ardianto.

Herawati menjelaskan proses produksi mainan dibuat dari campuran limbah roti dengan lem kayu, diaduk rata sehingga menjadi adonan pekat dan diberi pewarna. Setelah cukup, kemudian dibentuk sesuai desain yang telah dikehendaki, misalnya boneka, rumah-rumahan, kendaraan, bunga dan lainnya. "Kami juga membuat replika tangan sebagai huruf bagi tuna rungu. Produk-produk ini selanjutnya dijual dan kami telah memiliki wadah kegiatan di sekolah bernama berbasis Educational, Economical, and Eco Friendly Product," paparnya.

Ditegaskan Ariavita Purnamasari, Communications Leader GE Lighting Indonesia, program Student Company didanai oleh GE Foundation, sebuah yayasan dari perusahaan GE. Kegiatan itu merupakan program pendidikan dan pelatihan di bidang kewirausahaan bagi para siswa tingkat SMA dan SMK. Lewat program itu, para pelajar membentuk kelompok kecil dengan struktur layaknya sebuah perusahaan dan menjalankan usaha sesuai dengan rencana bisnis yang telah mereka kembangkan. "Tiap bulan sejak 2012 kami gelar job shadow yang merupakan program GE bekerjasama dengan Prestasi Junior Indonesia. Tujuannya, membangun rasa percaya diri, menanamkan keahlian sejak dini serta memberikan gambaran kepada pelajar SMA/SMK mengenai dunia kerja profesional, kewirausahaan dan bisnis secara nyata dan mendalam," pungkas Ariavita. (*-2) 

http://krjogja.com/read/215723/bikin-produk-mainan-dari-limbah-roti-sma-negeri-1-sleman-juara-3.kr

Tidak ada komentar: