Kalau Anda penggemar lumpia Semarang, pasti Anda tahu betul rasa rebung. Bambu muda ini terasa krenyes krenyes saat beradu dengan gigi dan gurihnya semakin nikmat tatkala dimasak. Selain untuk lumpia, rebung juga merupakan masakan rakyat, karena sering dibuat sayur.
Rasanya yang unik membuat rebung memiliki penggemar tersendiri, walau ada juga sebagian orang yang tak menyukainya. Dan untuk golongan yang kedua ini barangkali bisa berubah pikiran, sebab ternyata rebung memiliki sejumlah manfaat.
Berdasarkan penelitian diketahui bahwa kandungan serat pangan rebung lumayan baik, yakni 2,56 persen. Jumlah ini lebih tinggi bila dibandingkan dengan jenis sayuran tropis lainnya, seperti kecambah kedelai (1,27 persen), pecay (1,58), ketimun (0,61), dan sawi (1,01). Serat pangan adalah senyawa berbentuk karbohidrat kompleks yang banyak terdapat pada dinding sel tanaman pangan. Serat pangan tidak dapat dicerna dan diserap oleh saluran pencernaan manusia, tetapi berfungsi penting bagi pemeliharaan kesehatan, mencegah penyakit, dan merupakan komponen penting dalam terapi gizi.
Selain serat, senyawa utama dalam rebung mentah adalah air, yaitu sekitar 91 persen. Rebung mengandung protein, karbohidrat, lemak vitamin A, thiamin, riboflavin, vitamin C, serta mineral lain seperti kalsium, fosfor, besi, dan kalium. Kandungan kalium dalam rebung cukup tinggi, yaitu 533 mg per 100 gram rebung.
Selain semua manfaat itu, rebung juga dipercaya dapat menangkal stroke dan bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah. selain enak, ternyata manfaatnya tidak main-main lho...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar