MEMANCING IKAN TOMBRO

Tempat ikan tombro berada

Lokasi tempat ikan tombro berada jam 06:00 – 10:30 wib ikan suka tinggal dipermukaan sebaiknya gunakan pelampung. Jam 10:30 wib ( siang ) keatas tanpa memakai pelampung system tleser. Selain itu juga tempat terdalam dan dibawah pancuran, karena tombro suka pada air yang bersuhu dingin yang banyak mengandung oksigen. Kondisi alam berdasarkan hembusan angin kearah barat maka lempar umpan pancing dari blok barat.

Bentuk umpan

Umpan tombro dikenal punya dua bentuk, bisa berasal dari pellet dan umpan jagung. Umpan pellet tidak membutuhkanessensedangkan umpan jagung memerlukanessen. Bentuk dari aroma pewangi ada dua macam yakni pasta dan cair.Essenpasta mempunyai kelemahan yaitu mudah kering jika terkena sengat matahari. Sedangkanessencair cenderung memiliki aroma yang lebih kuat dan dapat bertahan lebih lama berada dalam botol dan kelebihan yang lainessencair tidak berpengaruh pada umpan hingga dari sinilah para pemancing cenderung menggunakanessencair.Essenpasta pada umumnya pemancing menggunakan aroma vanili, pandan, kopi mokka, nangka, durian, dan kelapa santan. Sedangkanessencair yang beraroma amis dan beraroma buah misalnya : pisang, nanas, kopi, strawberry dan sari laut.

Stik pancing

Ukuran stick light 5’6” (limafeat enam inch ), medium 5’6” atau 6’, heavy 6’. Stick pancing untuk memancing ikan mas yang berbobot 4 kg – 6 kg, ukuran stik yang dipakai cukup 8 lbs – 14 lbs. Panjang stik yang ideal 120 cm – 180 cm. Sedangkan panjang stik yang umum 168 cm – 180 cm. Ukuran 2 pieces ( kelas 2 – 12 lbs medium action ) untuk berat ikan antara 3 – 5 kg. Beberapa merk diantaranya : Fenwick,Berkley, shimano, yang lebih murah buatanTaiwanbertanda ROC.

Reel atau penggulung benang

Tipe reel adalah 100, 200, 1000, 2000. Ukuran penggulung ( reel ) yang umum digunakan memiliki berat kisaran 1000 gram. Untuk memancing ikan mas adalah 2000 kebawah.

Mata kail

Penggunaan mata kail sebaiknya disesuaikan dengan lubang mulut ikan. Sebab jika ukuran mata kail terlalu besar, maka akan sulit untuk mengail kail. Untuk memancing ikan tombro dengan bobot 300 gr – 500 gr maks 5 – 6 kg memakai mata kail nomor 5.

Tali pancing atau kenur

Tali pancing yang ideal ukurannya 0,15 – 0,26 mm untuk memancing ikan mas atau ikan mas, sedangkan tali pancing untuk memancing ikan bandeng pada umumnya ukuran antara 0,22 – 0,28 mm. Tali kenur yang ideal adalah ukuran 0,28 mm. “semakin kecil ukurannya semakin baik efek yang ditimbulkan ketika umpan dilarikan ikan.” Beberapa merk diantaranya :Berkley, Fenwyck, Maxima, Platypos, dan super atau Multifilament. Untuk memancing ikan berbobot 5 kg menggunakan kenur 0,25 – 0,28 mm.

Rangkaian tali pancing

Rangkaian tali pancing dibuat bercabang untuk menempelkan mata kail. Panjang rangkaian tali pancing minimal 5 cm dan panjang maksimal 20 cm. Konsekwensi dari panjang atau pendeknya tali pancing pengikat mata kail mempengaruhi kepekaan dalam mendeteksi gigitan ikan.

“Semakin panjang tali pancing pengikat, semakin berkurang kepekaannya. Kekurangan ini ditebus dengan memperkecil rasa takut si ikan. Demikian sebaliknya bila tali pancing dipendekkan maka semakin peka rangkaian pancingnya, tapi memperbesar rasa takut ikan.”

SIASAT MENANG LOMBA MANCING

Berikut langkah – langkahnya agar kita bisa “ menang perang “ di kolam pancing. :

Datanglah satu jam sebelum lomba dimulai.
Lengkapi alat atau umpan yang belum dipunyai.
Jika belum punya langganan kenek ( caddy ), tanyakan panitia lomba, kenek mana yang baik.
Siapkan peralatan pancing, periksa kembali kenur, ikatan, mata kail sekali lagi.
Buat umpan yang akan digunakan dan telah siap 15 menit sebelum lomba.
Setelah pengundian lapak, segera bawa semuanya kesana.
Lempar pancing tanpa kail untuk mengukur kedalaman air.
Bila diijinkan melempar bom, lemparkanlah umpan bom ke tempat yang potensial.
Saat tanda lomba dimulai teruskan menebar umpan bom pada titik potensial lain.
Lontarkan pancing, ke tempat yang telah diberi umpan tebaran.
Jangan ragu menarik pancing dan melemparnya lagi ke tempat tersebut.
Jangan terganggu oleh lapak tetangga yang telah lebih dulu menarik umpan.
Bila di salah satu titik, ikan mas telah makan maka teruslah untuk memancingnya disitu.
Ikan rame cenderung liar, usahakan jangan melewati lapak orang lain.
Kusut atau saling terkait kenur adalah sesuatu yang wajar, mintalah maaf jika terjadi.
Pada titik potensial ( hotspots ) yang sudah jadi, ikan akan terus berkumpul selama umpan di dasar ada.
Titik potensial ( hotspots ) yang sudah jadi, ditandai oleh gelembung atau coklatnya air.
Teruskan mancing di titik tersebut hingga ikan – ikannya tidak lagi menyambar umpan.
Mulailah mencari titik lain yang tadi pagi sudah ditabur umpan.
Bila di semua titik jarang anda sambaran, coba perkecil bentuk umpan. Atau coba gunakan rangkaian kail tunggal.
Bila tidak juga ada sambaran, biarkan saja dan bersantailah atau makan siang dahulu.
Buang umpan pagi hari dan aduklah umpan yang baru.
Lewat tengah hari kembali lontar umpan ke titik potensial pagi tadi.
Biasanya ikan akan kembali galak memakan umpan.
Jangan dilupakan titik potensial yang lain, cobalah melemparnya kesana.
Bila mendapat ikan besar, cobalah untuk tenang menghadapinya.
Jangan gugup, mintalah maaf bila ikan melarikan diri ke lapak sebelah.
Timbang segera ikan bila dirasakan dapat masuk nominasi.
Jangan putus asa, berusahalah terus dan jangan segan mencoba trik – trik lain.
Bila lomba usai, kemasi peralatan dan jangan sampai tertinggal.
Bila belum berhasil jangan kecewa dengan apa yang dicapai hari ini.
Pelajari apa yang jadi penyebabnya untuk kesuksesan di lain hari.

PECAHKAN PROBLEM PASCA LOMBA

Setiap kegagalan janganlah dijadikan sebagai halangan dalam mengukir prestasi di dunia mancing. Mungkin strategi pemancing sering mengalami kendala pada saat mengikuti lomba. Langkah pertama yakni cobalah untuk mendiskusikan dengan teman sesama pemancing.

Beberapa penyebab yang sering dialami waktu di kolam pancing, yakni :

Pemancing lain menggunakan umpan yang lebih cocok untuk karakteristik ikan yang ada sehingga bisa memberikan hasil yang bagus.
Kondisi kolam. Banyak lumpur atau lumut sehingga menyebabkan kualitas air menurun dan ujung – ujungnya membuat ikan menjadi malas makan.
Tingkat oksigen juga mempunyai pengaruh pada ikan. Untuk itu perhatikan kondisi lingkungan kolam. Apakah kolam tersebut memiliki system aerasi yang baik.
Bisa juga kegagalan yang disebabkan oleh kondisi ikan yang ditebar banyak yang sakit.
Apabila ikannya baru. Teliti darimana ikan tersebut berasal sehingga hal ini harus disesuaikan dengan penggunaan umpan.
Penebaran ikan yang tidak merata. Meski kondisi air bagus dan ikannya banyak namun adanya perbedaan kedalaman air pada akhirnya akan membuat penyebaran ikan menjadi tidak merata.

Untuk mengatasi berbagai permasalahan tersebut, yakni :

Cobalah dengan membuat umpan seperti yang dipakai pemancing lain.
Untuk mengatasi permasalahan jika kolam yang telah banyak lumkpur, lumut dan endapan sisa umpan sehingga membuat ikan malas makan. Hanya pengelola kolam yang bisa mengatasinya. Caranya yakni dengan mengangkat endapan dan mengeringkan kolam beberapa hari.
Namun jika pengelola tidak melakukan hal tersebut. Cobalah dengan mencari kombinasi umpan. Langkahnya yakni gunakan umpan wangi kemudian umpan amis bahkan jika perlu gunakan umpan hidup. Perhatikan pada saat menggunakan umpan mana yang jalan dan teruskan penggunaan umpan tadi.
Bila memang diketahui pada saat memancing kondisi ikan banyak yang sakit. Cara mengatasinya yakni perhatikan jalur perjalanan ikan. Sebab ikan yang sakit biasanya selalu berkeliaran dan nampakldari permukaan. “Apabila diketahui ikannya sakit jatuhkan umpan ditempat yang dilewati ikan untuk mencegat saat ikan melintas kembali.”
Untuk mengetahui asal ikan dapat dilihat dari bentuk badan ikan yang berhasil ditangkap. “Bila ikan tersebut memiliki tubuh langsing dan bodinya agak panjang, kemungkinan ikan tersebut berasal dari kolam air deras yang lebih menyukai umpan dengan bahan dasar pellet. Dan bila ikannya bertubuh gemuk dan jarak tubuh yang pendek maka dapat dipastikan ikan tersebut berasal dari kolam berair tenang atau keramba apung yang menyukai umpan berbahan dasar ubi atau jagung.”
Untuk ikan tombro, kondisi kedalaman kolam memiliki peranan yang sangat penting. Kedalaman kolam yang berbeda dapat menyebabkan penyebaran ikan tidak merata.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan umpan pancing, yaitu :

1. Bahan baku umpan

Didalam pemilihan bahanbakusebaaiknya pilih harga yang murah, banyak dipasaran, dan memiliki kandungan gizi yang tinggi.

2. Warna hingga aroma

Umpan tombro dikenal punya dua bentuk, bisa berasal dari pellet dan umpan jagung. Umpan pellet tidak membutuhkan essence sedangkan umpan jagung memerlukanessen. Bentuk dari aroma pewangi ada dua macam yakni pasta dan cair.Essenpasta mempunyai kelemahan yaitu mudah kering jika terkena sengat matahari. Sedangkanessencair cenderung memiliki aroma yang lebih kuat dan dapat bertahan lebih lama berada dalam botol dan kelebihan yang lainessencair tidak berpengaruh pada umpan hingga dari sinilah para pemancing cenderung menggunakan essence cair.Essenpasta pada umumnya pemancing menggunakan aroma vanili, pandan, kopi mokka, nangka, durian, dan kelapa santan sedangkanessencair yang beraroma amis dan beraroma buah misalnya : pisang, nanas, kopi, strawberry dan sari laut.

3. Umur ikan

Untuk berat ikan antara 3 – 5 kg panjang stik yang umum 168 cm – 180 cm ukuran 2 pieces ( kelas 2 – 12 lbs medium action), memakai mata kail nomor 5, menggunakan kenur 0,25 – 0,28 mm. semakin kecil ukurannya semakin baik efek yang ditimbulkan ketika umpan dilarikan ikan, dan penggulung benang ( reel ) adalah 2000 kebawah.

BERBAGAI JENIS UMPAN

Umpan basah adalah semua bahanbakudicampur menjadi satu adonan. Adonan tersebut kemudian ditempatkan pada sebuah loyang untuk dilakukan pengukusan.

Umpan yang terbuat dari tepung jagung menjadikan tekstur umpan bisa menjadi lebih empuk. Kelebihan dan keuntungan dari tepung jagung untuk umpan adalah : Pembuatan umpan lebih praktis, penyimpanan lebih lama.

A. UMPAN IKAN TOMBRO

1. Bahan – Bahan :

Jagung muda 30 tongkol
Singkong 1,5 ons
Kelapa muda 0,5 butir
Keju kraft 1 blok
Roombutter Weijmans secukupnya
Kuning telur bebek 5 butir ( boleh tidak dipakai )
Kroto 3 kg ( kroto beras ) untuk sehari

Cara membuat :

Mula – mula bahanbakuberupa jagung, singkong, kelapa muda, dan keju diparut pada tempat terpisah.
Pada saat mencampur adonan, komposisi bahan tidak harus dimasukkan seluruhnya. Jika salah satu bahan dirasakan sudah cukup, maka tidak perlu ditambah lagi.
Pencampuran hasil parutan sebaiknya dilakukan dalam sebuah wadah plastic dengan harapan tidak sampai terjadi kontaminasi. Hal ini mengingat tombro sangat peka dengan kondisi umpan. Karena itu, jika umpan terkontaminasi sedikit saja maka tombro akan menjauh.
Setelah campuran adonan dirasakan cukup homogen atau tercampur rata, selanjutnya adonan dibungkus rapat dengan menggunakan kemasan alumunium poil. Pengunaan kemasan ini selama untuk menjaga umpan tetap steril juga memudahkan pada saat membawa dan pengunaannya. Kemasan alumunium foil selain tidak lekas sobek juga mudah dipotong, dikupas, dan tidak lengket.
Adonan umpan yang sudah terbungkus kemasan, kemudian dikukus selama 2 jam atau sampai matang. Pada saat pengukusan nyala api harus kecil lantaran adonan bisa masak hingga bagian paling dalam.
Yang perlu diperhatikan yaitu pada saat memasukkan adonan ketempat pengukusan, dimana kondisi air harus mendidih.
Sementara kroto dicampurkan saat umpan dipakai atau menjelang umpan ditebar.

2. Bahan – bahan :

2 ons kacang mete
2 tongkol jagung manis ( sweetcorn ) muda
1,5 ons ubi jalar manis
1 ons singkong
0,5 keju kraft
2 butir kuning telur ayam kampung
0,5 sendok teh gula pasir
0,5 sendok garam
1 ons kacang tanah
Mentega secukupnya

3. Bahan – bahan :

100 gram singkong
150 gram ubi jalar
2 tongkol jagung manis
50 gram keju
2 butir kuning telur ayam kampung
1,5 sendok makan gula
1,5 sendok garam halus
50 gram kacang tanah goreng
50 gram kacang mete goreng

4. Bahan – bahan :

Mie instans 1,5 bungkus
Pellet 3 sendok makan
Ubi jalar putih atau kuning 2 ons
Ikan tongkol segar atau olahan 2 ons
Susu bubuk full cream 1,5 ons
Telur bebek mentah atau asin 4 butir
keju 1,5 ons
Kroto 2 ons
Essennangka 3 tetes
Kelapa parut 2 ons

5. Bahan – bahan : Jagung yang diparut dicampur kuning telur bebek dan sedikit tepung, kemudian dicampur hingga rata lalu adonan ditanak.

6. Bahan – bahan :

Indomie kari ayam 2 bungkus
Telur ayam kampung 4 butir
Bubur bayi nutrisia beras merah 2 sendok makan
Susu bubuk infamil 1 sendok makan
Roombutter weijmans 2 sendok makan
Keju kraft 1 sendok teh
Bubur bayi cerelac beras merah 1 sendok teh

7. Bahan – bahan : Jagung muda, keju, telur bebek, mentega, tepung jagung, kroto.

8. Bahan – bahan :

Sagu, pellet,essen nangka, essen strawberry, minyak ikan.

Cara pembuatan :

Campuran dari sagu, pellet yang dilembutkan menjadi satu kemudian masih ditambahessenperasa menggunakan aroma nangka dan strawberry. Biasanya sagu dipecah menjadi 2 buah. Ditempatkan dalam waskom plastik dan kemudian dicampur dengan pellet halus dan tinggal diberiessenlalu dibentuk sedemikian rupa sebagai umpan. Bila umpan kurang kenyal, masih bisa ditambah dengan minyak ikan.

9. Bahan – bahan :

Cocos powder atau tepung santan kelapa dikeringkan melalui proses pengeringan ( vacum drying ).
Bungkil kedelai dari negara Brasil dan Amerika.

10. Bahan – bahan :

50 gram singkong
75 gram ubi jalar
1 tongkol jagung manis
25 gram keju
1 butir kuning telur ayam kampung
¾ sendok makan gula
¾ sendok garam halus
25 gram kacang tanah goreng
25 gram kacang mete goreng

11. Bahan – bahan :

1,5 bungkus mie instant
3 sendok makan pellet
2 ons kelapa parut
2 ons ubi jalar putih atau kuning
2 ons ikan tongkol segar atau olahan
1,5 ons susu bubuk full cream
4 butir telur bebek mentah atau asin
1,5 ons keju
2 ons kroto
3 tetesessennangka

12. Bahan – bahan : Jagung, keju, telur bebek, susu promil, daging kakap.

13. Bahan – bahan :

2 kg kroto beras
2 butir telur ayam
500 gram tepung ketan
Daun pandan sebagai pewangi

14. Bahan – bahan : Tepung kanji atau tepung ketan,essen.

Cara pembuatan :

Tepung kanji dilarutkan dalam air danessen.

Adonan kemudian dimasukkan dalam kantong plastik dan selanjutnya direbus.

Setelah agak mengeras adonan diangkat dan diujung plastik diberi lubang.

Proses selanjutnya. Umpan dikeluarkan sedikit demi sedikit sebatas ukuran mulut ikan tombro. Aci tersebut kemudian ditempatkan pada mata kail sambil diberi poer.

15. Bahan – bahan : Roti marie, crispy, super mie, susu, kuning telur asin.

16. Bahan – bahan :

Ubi jalar manis 3 buah
Chiki snack rasa keju 2 bungkus
Pellet merah 2 bungkus
Minyak ikan ( scotts emulsion white ) 1 tutup botol
Tuna ( tuna in oil ) 1 kaleng

17.Bahan – bahan :

2 ons ikan tongkol segar
2 ons ubi jalar putih atau kuning
4 butir telur bebek
1,5 bungkus mie instant
3 sendok makan pellet
2 ons kelapa parut
1,5 ons susu bubuk full cream
1,5 ons keju
3 tetesessennangka

18. Meramu umpan bom

Tuangkan pandan pasta sebanyak ¼ botol pasta yang kecil.
Setelah itu dapat diberi penambahan 1 bagian vanili pasta atau 1 bungkus kecil vanili bubuk.
Apabila pasta pandan dan vanili sudah tercampur, beri air secukupnya.
Kemudian aduk hingga merata, dari hasil larutanessenmasukkan pellet halus kira – kira 1/3 bungkus.
Aduk rata hingga umpan menjadi liat dan agak lembek. Jadilah umpan kering tersebut.
Untuk penyajian umpan. Pulung umpan menjadi bulat tekan kail kedalamnya, lalu dipencet sedikit agar lekat di kail.

19.Bahan – bahan : Cocos powder, ubi jalar, jagung, telur tawon pengganti kroto.

20.Bahan – bahan :

100 gram singkong
150 gram ubi jalar putih atau kuning
2 tongkol jagung manis
50 gram keju
2 butir kuning telur ayam kampung
1,5 sendok makan gula
1,5 sendok garam halus
50 gram kacang tanah goreng
50 gram kacang mete goreng

21.Bahan – bahan :

20 tongkol jagung manis
1/3 kelapa ukuran sedang
1 kg ubi kuning
1 blok keju kraft
¾ sendok makan mentega weijmans
8 butir telur bebek ( 5 diambil kuning telurnya dan 3 btr putih telur )
1 liter susu sapi murni
4 ekor daging bandeng hitam segar
2 kg kroto

22.Bahan – bahan umpan basah : Tepung keju, telur bebek, dan mentega.

23.Bahan – bahan :

1,5 bungkus mie instant
3 sendok makan pellet
2 ons kelapa parut
2 ons ubi jalar putih atau kuning
2 ons ikan tongkol segar atau olahan
1,5 ons susu bubuk full cream
4 butir telur bebek mentah atau asin
1,5 ons keju
2 ons kroto
3 tetes nangka

24.Bahan – bahan essenperpaduan yang disukai ikan, misalnya :

Campuran antaraessencoconut, coffenoir, banana ( semua merk DIVA ), dan ekstrak udang ( merk choya ) perbandingan 2 : 2 : 1 : 1.
Campuran antara pandan, panili, nagka ( semua pasta ) dan ekstrak udang ( merk choya ) perbandingan 2 : 1 : 1 : ¼.
Campuran antara strawberry, coconut, vanilla ( merk DIVAA ) dan ekstrak udang ( merk choya ) perbandingan 2 : 1 : 1 : ½.

Selain komposisi ramuan harus tepat, penggunaan campuranessenuntuk umpan juga menyesuaikan jenis umpannya. Untuk pembuatan umpan dari pellet, semua jenisessendicampurkan terlebih dahulu dan diaduk dengan air secukupnya. Kemudian ditaburkan pellet dan diaduk hingga merata. Sedangkan untuk umpan yang dimasak,essendicampurkan sebelum adonan dimasak.

25.Bahan – bahan :

Tepung tapioca 3 sendok
Air 1 gelas ( 250 ml )
Sedikitessenuntuk aromanya

Cara pembuatan :

Setelah semua bahan siap, berikutnya tepung diseduh dengan air hingga tercampur rata. Apabila sudah tidak ada gumpalan tepung pada adonan. Maka pengharum umpan atauessensiap untuk dimasukkan, volumenya tergantung selera. Yang pastiessenmerupakan aroma yang bisa mengundang ikan tombro mendekat.
Setelah adonan jadi, hasil seduhan tersebut kemudian dimasukkan dalam kantong plastik dan direbus. Perebusan dilakukan hingga adonan yang semula cair berubah bentuk menjadi padat atau masak. Jangan terlalu lama saat merebus agar kelak umpan tidak terlalu keras.
Setelah jadi umpan, aci selanjutnya dikeluarkan sedikit demi sedikit melalui ujung plastik yang dilubangi terlebih dahulu ukurannya tergantung selera. Namun yang pasti sebelum umpan dipasang pada mata kail terlebih dahulu ditaburi pellet atau bisa juga tanpa pellet. Kelebihan dari umpan aci memiliki tekstur lebih lunak

26. Bahan – bahan : Ubi jalar, kuning telur leghorn, dan daging belut ( setidaknya sekali pembuatan daging belut 1 kg ).

27. Bahan – bahan : Ubi jalar, daging belut, susu bubuk atau tepung mie, kroto.

28. Bahan – bahan :

1 kg ubi kuning
20 tongkol jagung manis
1 pak keju kraft ( 250 gr )
250 gr mentega
3 kaleng ikan tuna
250 gr bubur bayi cerelac rasa pisang
10 ekor belut
8 butir telur ( 5 butir diambil kuningnya, 3 butir putih telur )
Susu murni secukupnya
1 kg kroto

Cara pembuatan :

Ubi, belut dan parutan jagung manis dikukus secara terpisah.
Untuk jagung dikukus setengah matang saja. Jagung kemudian diparut bersamaan dengan ubi dan keju.
Setelah itu masukkan daging ikan tuna dan daging belut.
Campurkan semua bahan tadi aduk hingga rata.
Berikan kroto pada saat umpan digunakan. Sebab rontoknya kroto saat berada didalam air sangat ampuh mengungdang ikan.

29. Orzal ( cairan penambah aroma amis ) merk golden fish

Agar bahan campuran tidak mudah pudar ketika berada dalam air, maka pada saat meramu pellet dengan orzal yang diberi minyak ikan.

30. Para pemancing asalSurabayakebanyakan mengunakan umpan pancing yang berbahan jagung 4 tongkol dan telur bebek 5 butir. Dan daerahMalangjagung 3 tongkol dan telur bebek 2 butir.

31. Umpan alami

Umpan alami diantaranya jenis lumut dan beberapa cacing, udang kecil, ikan – ikan kecil sebangsa ikan cere, keong yang menempel pada tumbuhan air, sejenis kerang air tawar, larva serangga maupun serangga itu sendiri, ulat bambu, uter, ulat daun pisang, lebah, larva lebah dan larva semut rangrang atau kroto.

B. UMPAN BANDENG

1. Bahan – bahan : Pellet bandeng, minyak goreng,essendurian dan strawberry

Cara Pembuatan :

Perbandingan antaraessendurian danessenstrawberry 1 : 1 satu sendok makan.
Cairanessenkemudian dilarutkan dengan air dan ditambah sedikit minyak goreng.
Setelah itu, butiran pellet dimasukkan dan dikocok – kocok, agaressenbisa merata sekaligus meliputi seluruh permukaan umpan.

2. Bahan – bahan : Sumsum kaki sapi, bumbu royco, bawang goreng, pellet bandeng, air panas secukupnya.

Cara Pembuatan :

Campur semua bahan – bahan dan lumatkan bahan.
Penggunaan air panas secukupnya untuk melumatkan bahan dan merendam pellet.
Setelah jadi adonan pellet dimasukkan beberapa detik.
Sesudahnya pellet ditiriskan dan ditaruh dalam wadah tertutup.
Tutup wadah kurang lebih 10 menit agar ramuan meresap dan pellet mengembang.
Setelah jadi, umpan siap digunakan mancing.

3. Bahan – bahan : Pellet bandeng, kuning telur ayam leghorn.

4. Bahan baku pellet butiran ditumbuk terlebih dahulu hingga hancur menyerupai tepung. Tepung pellet ini kemudian diberi air sedikit untuk dibuat adonan. Setelah adonan jadi, ekstrak dari bawang putih sebagai penggantiessendimasukkan kedalamnya. Hal ini diharapkan umpan memiliki aroma lain dari yang lain.

5. Apabila ikan bandeng menyukai aroma amis, maka tambahkan bumbu kaldu ayam royco untuk umpannya. Sedangkan apabila ikan bandeng menyukai aroma wangi buah, ada baiknya menggunakan pencampuran essenstrawberry. Baiknya menggunakan pencampurannya perlu pengalaman dan ketelitian tersendiri. Cara ini dapat ditemukan melalui percobaan – percobaan tiap kali akan turun memancing.

“Pengalaman ditambah ketelitian kemudian mengadakan ujicoba maka akan menuai hasil yang diinginkan”.

C. UMPAN TAWES

Bahan – bahan : Pellet, bungkil kacang tanah, mentimun.

Cara pembuatan : haluskan semua bahan umpan campur hingga merata menjadi satu bagian.

D. UMPAN LELE

1. Bahan – bahan :

Daging ikan segar 150 gram
Bekatul 25 gram
Tepung kedelai 75gram

2. Bahan – bahan :

90 % daging ikan sisa – sisa ( transh oil )
10 % beras pecah

E. UMPAN KAKAP MERAH

Umpan kakap merah : Ikan kembung dan udang.

Waktu untuk memancing ikan kakap merah yaitu : Ketika air laut mulai surut merupakan waktu yang tepat dalam menghadang ikan kakap merah dimuara sungai. Sebab aliran arus keluar dari anak sungai ini biasanya sekaligus membawa keluar ikan kakap merah setelah mencari mangsa dianak sungai waktu air pasang. Demikian juga pada waktu air mulai bergerak pasang dan air agak keruh sedikit. Pada saat itu juga merupakan waktu yang tepat dalam memancing ikan kakap merah. Sebab ketika air mulai bergerak pasang biasanya ikan kakap merah mulai mencari mangsa untuk makan.

F. PAKAN LOBSTER

Makanan Lobster : Minyak goreng, kecambah, tauge, vitamin E, daging cumi, kacang merah.

Pilih kacang merah yang besar – besar seragam. Lantas direbus sampai empuk atau sekiranya masih bisa dipegang oleh capit lobster. Namun usahakan jangan sampai hancur atau lembek karena sulit dimakan lobster dan mudah mengotori serta mencemari air.

UMPAN MANCING IKAN PATIN

Sebagai penghuni dasar sungai ikan patin memiliki kebiasaan hidup yakni memangsa segala makanan yang ada di depannya, seperti anak ikan dan buah dari tumbuhan yang ada disekitar sungai. Dari sinilah ikan patin bisa digolongkan sebagai ikan omnivore yaitu pemangsa segala. Ikan patin suka sekali dengan usus ayam, buah kelapa sawit dan umpan buatan. “khusus untuk umpan buatan dalam membuatnya harus yang berbau menyengat.” Untuk pembuatan umpan buatan biasanya terbuat dari bahan daging ikan yang diperam dan biasanya ikan baung yang dipakai. Caranya pemeramannya sendiri yakni daging ikan dinasukkan ke dalam botol dan kemudian disimpan selama beberapa hari. Proses penyimpanannya sendiri berlangsung lebih lama lebih bagus, supaya aromanya bisa lebih menyengat. “ Setelah membusuk, hasil peraman ikan baung tersebut kemudian dijadikan jus.” Untuk penggunaannya yakni celupkan kapas pada jus hasil peraman ikan baung lalu ditempelkan pada mata kail. Dengan adanya aroma yang menyengat tersebut pasti akan membuat ikan patin berselera untuk menjamahnya.

PAKAN AMPAS TAHU

Pemberian pakan ampas tahu untuk jenis ikan sisik seperti : gurami, nila, graskap, bawal, bandeng. Hasilnya juga sangat memuaskan, hanya saja dalam pemberiannya. Ampas tahu tidak boleh langsung diberikan begitu saja melainkan harus difermentasikan terlebih dahulu

Cara fermentasi

Ampas tahu terlebih dahulu harus dibacem ( rendam ) ke dalam larutan Nutrisi Simba atau Raja Lele selama minimal 5 – 6 jam. Cara tersebut sama persis jika memberikan pakan daun – daunan seperti daun pepaya, kangkung, ketela pohon, ubi jalar, talas, dan sebagainya. Terlebih dahulu cacahan daun ini harus dibacam / direndam dulu dengan larutan Nutrisi Simba Plus selama semalam ( 5 – 6 jam ) dengan tujuan supaya serat – serat daun benar – benar lunak ( terfermentasi dengan sempurna ).

BUDIDAYA IKAN MAS

Didalam membudidayakan ikan mas ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan diantaranya yaitu : Kualitas air, kolam, pakan.

Kualitas Air

Kriteria kualitas air yang baik untuk budidaya perikanan didaerah tropis yaitu :

Suhu pada musim panas sebaiknya tidak ada kenaikan suhu dan pada musim hujan bila ada kenaikan harus tidak lebih dari 5 derajat celcius.
PH air bekisar 6,5 – 8,5

Kolam

Bak beton dapat dibuat dengan ukuran ( 3 x 6 x 1,2 ) m3. Ukuran bak tersebut dapat diisi air paling sedikit 0,8 l/menit. Padat tebar ikan induk adalah 5 kg/m3.

Pakan Induk Ikan Mas

Induk diberi pakan pellet yang mengandung vitamin E sebanyak 100 ppm, yaitu sebanyak 3 % dari bobot badan total ikan. Pellet diberikan sebanyak 3 kali sehari. Komposisi kandungan pellet yang diberikan kepada induk ikan mas tersaji.

Bahan terkandung Persentase

Protein 30,00

Lemak 6,00

Serat kasar 8,00

Lisin 1,71

Metionin dan sistein 1,02

Kalsium 1,60 – 2,80

Fosfor ( tersedia ) 0,90 – 1,00

Vitamin E 100 ppm

Pakan Buatan

Pakan yang berkualitas baik mengandung zat – zat makanan yang cukup, yaitu protein yang mengandung asam esensial, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral,Ke – 10 asam amino esensial yang terkandung dalam protein tersebut adalah arginin, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, dan valin. Masing – masing ikan mempunyai kebutuhan optimal protein yang berbeda – beda. Misalnya untuk daerah tropis, benih ukuran kebul dan putihan memerlukan protein sekitar 50 %, ukuran jari ( glondongan ) memerlukan protein 40 %, dan ikan yang berukuran lebih besar memerlukan protein antara 30 – 35 %. Kebutuhan karbohidrat dalam pakan kira – kira 30 %.

Tabel. Jumlah pakan ikan mas yang diberikan berdasarkan umur pemeliharaan

Jumlah pakan ikan mas yang diberikan berdasarkan umur pemeliharaan
Umur Pemeliharaan	Pemberian Pakan
( Bulan ke-n )	( % Berat Total Ikan per Hari )
1	4
2	3,5
3	3
4	3
5	3
Sumber : Ir. Firdaus, “*Pakan ikan & udang*“, Ps.

IKAN BAWAL

Ikan bawal memiliki sifat omnivore sehingga bisa diberi pakan daun – daunan maupun pellet produksi pabrikan. Pakan idealnya diberikan 3 – 5 % dari berat badan ( perkiraan jumlah total berat ikan yang dipelihara ). Pemberian pakan langsung ditebar secara langsung di kolam. Ikan bawal juga suka makan kutu air, ikan runcah dan sebagainya yang mengandung protein tinggi. Ikan bawal paling cocok hidup di air tenang asal kandungan oksigennya tinggi. Sifat bawal yang demikian ini hampir serupa dengan lele lantaran sama – sama suka hidup diair tenang ( diam ). Kehidupan ikan bawal berada ditengah – tengah permukaan air. Perawatan untuk mengantisipasi keadaan kondisi kualitas air, maka tiap 3 hari sekali air kolam harus diganti.

Kolam poengapuran memakai kapur tohor maupun dolomit dengan dosis 25 kg per 100 m2 dengan tujuan meningkatkan ph tanah. Pupuk kandang sebanyak 25 – 50 kg per 100 m2. dan SP – 36 sebanyak 3 kg per 100 m2. Tujuan pemberian pupuk didasar kolam mini tidak lain untuk memacu pertumbuhan biota – biota yang jadi pakan ikan bawal. Setelah pemupukan selesai kolam diisi air setinggi 2 – 3 cm dan dibiarkan selama 2 – 3 hari. Berikutnya, air kolam ditambah sedikit demi sedikit sampai mencapai 80 – 120 cm. Jika air sudah berwarna hijau terang, baru benih ikan bawal ditebar. Zat racun dalam air adalah senyawa asam sulfida ( H2S ).

Sumber bacaan :

Djoko Suseno, Pengelolaan usaha pembenihan ikan mas,1994 Penebar Swadaya
Koran Agrobis edisi thn 2004

Catatan Volunteer

Rabu, 23 Desember 2015

Memancing

SIASAT MENANG LOMBA MANCING

PECAHKAN PROBLEM PASCA LOMBA

Kolam

Pakan Induk Ikan Mas

Pakan Buatan

Tidak ada komentar: