Di era internet seperti sekarang ini apa pun bisa dicari dengan
mudah. Semudah menekan tombol, enggak terkecuali mencari cinta.
Faktanya, cukup banyak pasangan menikah yang mengaku mendapatkan pasangan
hidupnya melalui media online. Bahkan sebuah studi yang dilakukan di University
ofchicago dan situs eharmony.com menemukan bahwa lebih dari sepertiga
pasangan menikah di AS memulai berkenalan dengan pasangan melalui media online.
”Kami menemukan bukti pergeseran yang dramatis dalam cara orang menemukan
pasangan mereka sejak kedatangan internet,” isi sebagian studi yang dipimpin
oleh John Cacioppo dari Departemen Psikologi, University of Chicago, AS.
Saya dan suami adalah salah satu dari banyak pasangan yang bertemu melalui
situs online pada tahun 2011. Situs online tersebut merupakan situs portal dan
di dalamnya tedapat forum jual-beli. Di mana saat itu saya adalah adalah
seorang penjual dan suami merupakan customer saya. Sebelumnya saya
tidak pernah terbayang akan bertemu dengan jodoh saya secara online. Ternyata
benar peribahasa yang bilang asam di gunung, garam di laut bertemu di belanga
juga. Bahwa jodoh bisa datang dari mana saja, bahkan dari tempat yang berjauhan
sekalipun karena jodoh itu sesuatu yang gaib dan enggak pernah bisa diduga
datangnya.
Awal mulanya pada Mei 2011 ada Private Messages yang masuk ke Inbox
saya di situs tersebut. Dari User Name yang cowok banget karena nama
salah satu pemain bola, jadi dari situ saya sudah tahu kalau ini pasti cowok.
Mau tau isinya apa? Sama sekali gak ada spesial-spesialnya. Isinya “Sis
barang yang ini masih ada? Pasnya berapa ya sis?”. Dan saya pun membalas “Masih
ada bro, harganya… kalo minat langsung aja hubungi ke nomor 08xxxxxxxxx.
Namun dia gak lantas menghubungi nomor yang sudah saya beri tetapi tetap saling
membalas messages via private messages. Akhirnya sampai pada
tahap transaksi. Transaksinya pun transfer via bank dan barang yang dia mau,
saya kirim melalui jasa pengiriman.
Beberapa minggu berjalan, Dia memesan lagi produk yang sama ke saya. Namun
kali ini order dilakukkanvia sms. Setelah panjang lebar,
akhirnya saya memberitahu dia untuk meng-add BBM saja. Dan setelah
di-add, saya baru tahu nama lengkapnya, namun saat itu fotonya dari belakang.
Naluri ingin tahu pun keluar, saya jarang men-search customer saya via
facebook, namun saat itu entah kenapa tangan saya gatel untuk search
namanya. Hahaha. Dan setelah di search ternyata ada sekitar 20 mutual
friends, dan salahsatunya adalah kakak saya.
Ketika order barang yang kedua dan dia sudah add BBM saya, sayapun bertanya,
“Lo kenal kakak gue ya? Kakak gue itu si A” dan ternyata dia memang
mengenal kakak saya dari temannya. Di situ perbincangan pun dimulai, dia
bertanya-tanya tentang usaha yang sedang saya rintis, dan saya pun menanyakan
sebaliknya. Sampai akhirnya dia bilang, “yaudah kalo gitu transaksi kali
ini jangan dikirim, tapi kita Cash On Delivery aja, terserah lo sempetnya
kapan, nanti kita ngobrol-ngobrol” dan saya pun setuju. Akhirnya kita kopi
darat sekalian COD di salah satu mall di Jakarta Selatan.
First Impression? Uhmm.. enggak ada yang spesial tuh. Saya sama
sekali enggak kepikiran apa-apa. Kita ngobrol biasa saja, namun setelah panjang
lebar ternyata banyak orang yang sama-sama kita kenal. Setelah ketemu kami pun
tidak berkomunikasi lagi.
Satu bulan berjalan, dia order produk yang saya jual untuk ke-tiga
kalinya, namun saat itu kami tidak bertemu, tidak cukup 3x, Dia order
untuk yang ke-empat kalinya. Dipertemuan ke empat, saya sedang pergi bersama
teman-teman, sayapun tidak mau melewatkan mencari uang dengan COD. Setelah
ketemu dan ngobrol lagi, saya baru tahu kalo ternyata dia membantu menjualkan
produk-produk saya kepada koleganya. Dan di situ kita semakin akrab, saya
mengenalkannya ke teman-teman saya dan dia ikut ngobrol bareng mereka. Setelah
pertemuan itu dia intens banget menghubungi saya.
Singkat cerita akhirnya setelah perkenalan 6 bulan, saya pacaran dengan dia
dan menikah 1,5 tahun berikutnya. Kalo ingat awal perkenalan kami, selalu
membuat kita ketawa dan senyum-senyum sendiri, kalo orang bilang “BUY 4,
GET ALL yah!” beli 4 barang dalam waktu dekat bisa dapet bonus penjualnya
juga di kemudian hari. Hehehe
marriage
Orang sering bertanya, apakah mungkin menemukan pasangan melalui online?
Jawaabannya adalah sangat mungkin, namun harus tetap waspada dan memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
Niat yang Baik
Sebelum berusaha mencari pasangan di dunia maya, selalu luruskan niat Anda
adalah untuk mencari jodoh. Dengan begitu, Anda tidak akan main-main dan hanya
membuang-buang waktu berkenalan dengan seseorang di internet.
Pilih Situs Online yang Baik
Carilah situs online yang bisa dipercaya dan mempunyai reputasi. Dengan
demikian bisa meminimalisir bertemu dengan predator dunia maya. Anda bisa minta
rekomendasi melalui teman, atau tanya pada orang yang sudah memanfaatkan situs
tersebut. Jangan lupa untuk membaca baik-baik aturan mainnya dan bagaimana
mereka menjaga privasi setiap anggota.
Di forum femaledaily, ada salah satu thread yang
membahas tentang ini. O, iya, besok tanggal 5 Desember juga ada FD Kick
Starter yang temanya “Can You Find the One, Online?”. Di situ ada juga Deborah
Dewi, ahli grafologi (ilmu yang mempelajari karakter manusia melalui
medium tulisan tangan), lho. Lihat detailnya di sini, deh.
Privacy Is A Must
Sebaiknya cukup mencantumkan nama, usia dan profesi Anda. Untuk alamat rumah,
tempat kerja, nomor telepon atau bahkan pin BB sebisa mungkin jangan di-publish
di profil Anda secara terang-terangan. Jika sudah menemukan yang cocok, gunakan
sistem pengiriman pesan yang disediakan situs yang bersangkutan. Cukup melalui
fasilitas itu saja Anda saling berkirim pesan. Hal ini untuk mencegah sesuatu
yang tidak diinginkan.
Bijak Dalam Memilih
Jangan mudah percaya atau terhanyut fantasi saat ada lawan jenis yang
membuat Anda kagum dengan profilnya yang cantik dan menggoda. Sebaiknya coba ajak
dulu berinteraksi lebih jauh tapi tetap menjaga jarak, dan jangan terlalu
berharap, dari interaksi tersebut Anda bisa menilai karakternya.
Selanjutnya, jika sudah cocok Anda tinggal mengatur jadwal untuk kopi darat.
Cari Tahu Latar Belakangnya
Ini salah satu yang paling penting! Jangan pernah ragu untuk cari tahu
seseorang itu melalui situs pencarian dan jejaring sosial untuk mengenal
lebih jauh. Saat ini sangat banyak jejaring sosial yang sangat membantu untuk
mengetahui tentang kehidupan seseorang, apa pekerjaanya, siapa teman-temannya,
dan siapa saja keluarganya. tidak ada salahnya untuk meng-googling namanya asal
jangan sampai ketahuan ya.
Bagi yang masih available, selamat mencoba!;)
Sumber : https://id.she.yahoo.com/ketemu-jodoh-lewat-internet-094435726.html