Ini kisah hidupku kawan. Suatu ketika sekitar tahun 2002, saat aku sedang berbuka
puasa senin kamis. Kejadian didapur rumah bapakku di Yogyakarta.
Saat itu suhu ruangan terlihat seperti sunyi berkabut sepi
seakan berada dialam sadar lalu muncullah seorang penampakan gadis yang ayu manis
rupawan, berbaju kuning bercorak hitam seperti warna kulit ular sanca. Namun
aku tidak berani untuk menghampiri dirinya, maklum aku kan belum tahu maksud
dan tujuan penampakan itu.
Lalu aku mulai mencari tahu akan kebenaran arti penampakan
gadis itu. Mengapa aku bilang masih gadis,
karena raut wajahnya terlihat muda dan tidak berkerut.
Sempat aku bertanya kepada pak Haji seorang paranormal yang
sudah kami anggap sebagai saudara kakekku dari ibu, kata beliau sosok
penampakan itu adalah setan.
Lalu aku berpikir dan mulai mengambil hikmah atas kejadian itu.
Mengerti namun belum paham, bisa juga sih, kan diriku yang merasakan dan aku
juga belum tahu.
Waktu berjalan seiring usia namun batinku tetap mencari tahu
akan maksud arti penampakan sosok wanita tersebut.
Lalu sekitar tahun 2011 atau 2012 wah sudah agak lupa aku
waktunya. Sungguh aneh, aku melihat sosok penampakan gadis itu lagi, baju yang
dikenakan juga sama kuning bercorak hitam namun aku sempat kaget bercampur
takut. Mengapa yang muncul terlihat raut wajah buruk rupa hitam seperti batu
kasar namun perawakannya sama dengan yang aku lihat dahulu.
Ya Allah beri petunjukmu, maafkan dan ampuni hamba.
Apa ini sudah takdirku harus mengerti alam ghaib, namun
semenjak melihat penampakan gadis cantik itu batinku mulai sembuh dari stress.
Setelah melihat penampakan wanita itu, hal yang paling aneh
saat aku berjalan sore hari. Tahu – tahu angin kencang datang, daun – daun berputar
– putar sempat aku mengantar orang dekat rumahku karna ketemu dijalan.
Singkat cerita pas waktu sampai tujuan ibu – ibu yang aku
antar, untung saja pas didepan kendaraanku roda dua tidak terkena petir, nyaris
saja petir mengenai diriku. Lalu aku kembali pulang namun angin kencang
berjalan didepanku, setelah angin itu menyikap daun – daun kering di jalan aku
pun lewat.
Astaqfirrullohalazim, ada apa ini ya? kok hidupku jadi
seperti begini.
Tobat aku,..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar