Penyakit ngorok memang sudah sering terjadi di peternakan kita, tapi sebenarnya
ngorok sendiri bukan merupakan penyakitnya melainkan gejala klinis yang
terjadi. Ngorok pada ayam dapat disebabkan oleh agen infeksius dan
non-infeksius seperti udara yang berdebu, amoniak, dan perubahan cuaca. Faktor
udara sangat mempengaruhi karena pertumbuhan ayam seperti broiler modern sangat
cepat namun tidak diimbangi dengan pertumbuhan organ vital seperti jantung dan
paru-paru. Sehingga kedua organ tersebut rentan terserang penyakit baik dari
dalam maupun luar tubuh. Kondisi suhu dan kelembaban yang tidak sesuai dapat
mengakibatkan gangguan fungsi sinus ddan organ pernafasan lainnya. Suhu yang
ideal untuk ayam adalah 25 – 280 C dengan kelembaban 60 – 70%. Sedangkan amonia
pada litter yang basah dan suhu tinggi dalam kandang yang terhirup akan
mengiritasi saluran pernafasan ayam dan menyapu silia di mukosanya. Sel-sel
yang ada di permukaan saluran pernafasan menjadi rusak.
Sedangkan saluran penyebab CRD merupakan bekterial Mycoplasma gallisepticum yang menyebabkan rusaknya saluran pernafasan. Rusaknya saluran pernafasan akan menekan sistem kekebalan tubuh lokal pada lokasi tersebut sehingga agen penyakit lebih mudah masuk ke dalam tubuh ayam. Atau dengan kata lain CRD berperan sebagai pembuka pintu gerbang sistem pertahanan primer dan akhirnya memicu serangan infeksi penyakit sekunder. Gabungan antara penyakit sekunder dengan CRD tentunya kan menimbulkan gejala kompleks. Ayam akan batuk, ngorok, bersin, keluar lelehan mata, dan hidung. Jika bakteri oportunis E. Coli masuk, maka keadaan akan semakin parah yang disebut dengan CRD kompleks.
Untuk mencegah ayam anda terserang CRD, maka perkandangan harus memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak berdebu. Selain itu usahakan kondisi litter selalu dalam keadaan kering. Dan untuk meningkatkan kekebalan ayam yang anda pelihara, anda dapat menggunakan Imunomax yang berfungsi sebagai Immune activator yang diperlukan unggas dan burung untuk meningkatkan daya tahan terhadap penyakit dan mikotoksin. Namun, apabila ditemui gejala yang mirip dengan CRD pada ayam anda, segera pisahkan ayam yang dicurigai mengidap dan berikan MAX-X yang terbukti ampuh mematikan sumber patogen penyebab ngorok. MAX-X bekerja langsung pada sumber infeksi pada saluran pernapasan unggas yang terserang bakteri jahat.
info pemesanan MAXX 085743647769
Sedangkan saluran penyebab CRD merupakan bekterial Mycoplasma gallisepticum yang menyebabkan rusaknya saluran pernafasan. Rusaknya saluran pernafasan akan menekan sistem kekebalan tubuh lokal pada lokasi tersebut sehingga agen penyakit lebih mudah masuk ke dalam tubuh ayam. Atau dengan kata lain CRD berperan sebagai pembuka pintu gerbang sistem pertahanan primer dan akhirnya memicu serangan infeksi penyakit sekunder. Gabungan antara penyakit sekunder dengan CRD tentunya kan menimbulkan gejala kompleks. Ayam akan batuk, ngorok, bersin, keluar lelehan mata, dan hidung. Jika bakteri oportunis E. Coli masuk, maka keadaan akan semakin parah yang disebut dengan CRD kompleks.
Untuk mencegah ayam anda terserang CRD, maka perkandangan harus memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak berdebu. Selain itu usahakan kondisi litter selalu dalam keadaan kering. Dan untuk meningkatkan kekebalan ayam yang anda pelihara, anda dapat menggunakan Imunomax yang berfungsi sebagai Immune activator yang diperlukan unggas dan burung untuk meningkatkan daya tahan terhadap penyakit dan mikotoksin. Namun, apabila ditemui gejala yang mirip dengan CRD pada ayam anda, segera pisahkan ayam yang dicurigai mengidap dan berikan MAX-X yang terbukti ampuh mematikan sumber patogen penyebab ngorok. MAX-X bekerja langsung pada sumber infeksi pada saluran pernapasan unggas yang terserang bakteri jahat.
info pemesanan MAXX 085743647769
Sumber : Komunitas Peternak Ayam Broiler
Tidak ada komentar:
Posting Komentar