Sudah kerja keras tapi nggak bisa jadi orang kaya juga. Dimana sih letak kesalahannya? Apakah memang kita sudah ditakdirkan untuk tidak jadi orang kaya? Pusing dah!
Kalau anda sempat bertanya seperti itu, silakan cek satu persatu 5
pertanda ini. Inilah 5 hal yang akan membuat anda susah jadi orang kaya!
1. Salah bergaul.
Bergaul dengan orang tertentu akan mempengaruhi kita dan hidup
kita. Jika anda bergaul dengan orang yang punya mindset yang negatif,
anda akan terbawa negatif. Jadi mulai saat ini hati-hati dengan siapa
anda bergaul, karena lingungan anda akan mempengaruhi anda dengan
pikiran-pikiran tentang kesuksesan, uang, bahkan kaya atau miskin.
2. Minder.
Memandang rendah diri sendiri hanya akan berujung pada keterbatasan
pilihan yang anda bisa capai dalam hidup ini. Sebelum anda mengatakan
‘tidak’ pada diri sendiri, sesungguhnya semua pintu masih terbuka dan
kemungkinan ada ‘ya’ di sana.
3. Enggan menggunakan internet.
Memanfaatkan teknologi sangat krusial di era sekarang ini. Banyak
informasi terbaru yang tersedia dengan begitu mudah berkat internet.
Jutawan-jutawan baru muncul setiap harinya, dan ini bukan berarti anda
harus berbisnis atau mengerjakan sesuatu yang berhubungan dengan
internet. Tapi internet selalu bisa menyimpan potensi untuk mendapatkan
tambahan uang, seperti ini.
4. Tidak punya role model.
Semua orang kaya pasti punya panutan, bahkan jika itu ada di keluarga
dekat sendiri. Anda mungkin melihatnya pada sosok seorang paman yang
sering membagikan uang saat lebaran, dan bertanya-tanya kenapa ia
kelihatan tidak pernah kehabisan uang. Langkah berikutnya adalah
menjadikan role model anda sebagai mentor!
5. Berpikir kalau uang akan membuat anda jadi seseorang yang tamak.
Uang memang tidak bisa membeli kebahagiaan, tapi uang bisa membeli
kebebasan! Ada banyak yang menggiring kita ke opini kalau berambisi jadi
orang kaya yang punya banyak uang itu artinya kita serakah, padahal
anggapan itu tidak selamanya benar. Tamak dan serakah itu tidak selalu
sama dengan orang kaya, karena banyak orang kaya yang dermawan.
Sumber : Raisa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar