Mana
mata hatimu?
Tidakkah kau lihat wahai manusia:
Ketika Paus Fransiskus merangkul manusia berpenyakit dan menyuci kaki tahanan muslim,
Ketika Nabi Muhammad menyuapi Yahudi buta
Ketika Gandhi sampai mati membela hak kaum muslim
Ketika Bunda Theresa merawat kaum Hindu miskin
Kata Gusdur : "Tidak penting apapun agama atau sukumu, jika kamu bisa berbuat baik kepada semua orang, orang tidak akan tanya apa agamamu"
masih mau menebar kebencian?
Tidakkah kau lihat wahai manusia:
Ketika Paus Fransiskus merangkul manusia berpenyakit dan menyuci kaki tahanan muslim,
Ketika Nabi Muhammad menyuapi Yahudi buta
Ketika Gandhi sampai mati membela hak kaum muslim
Ketika Bunda Theresa merawat kaum Hindu miskin
Kata Gusdur : "Tidak penting apapun agama atau sukumu, jika kamu bisa berbuat baik kepada semua orang, orang tidak akan tanya apa agamamu"
masih mau menebar kebencian?
Menalmenol
Menil Seorang ahli dari kelompok "The Theology Of
Freedom" dari Brazil bernama Leonardo Boff bertanya pada Dalai Lama
pemimpin umat Buddha dari Tibet, "Yang Mulia, Agama apakah yang
Terbaik?" Leonardo Boff menduga bahwa Dalai Lama akan menjawab,
"Agama Buddha dari Tibet atau Agama Oriental yang lebih tua dari Agama
Kristen."
Ternyata sambil tersenyum, Dalai Lama menjawab, "Agama Terbaik yaitu Agama yang membuat anda menjadi orang yang lebih baik."
Sambil menutupi rasa malu karna punya dugaan kurang baik tentang Dalai Lama, Leonardo Boff bertanya lagi,
"Apakah tanda agama yang membuat kita menjadi lebih baik?"
Jawaban Dalai Lama :
"Agama apapun yang bisa membuat anda Lebih welas asih, Lebih berpikiran sehat, Lebih objektif & adil, Lebih menyayangi, Lebih manusiawi, Lebih punya rasa tanggung jawab, Lebih ber-etika.
Agama yang punya kualitas seperti di atas adalah agama terbaik"
Leonardo Boff terdiam sejenak & terkagum - kagum atas jawaban Dalai Lama yang bijaksana & tidak dapat di bantah. Selanjutnya, Dalai Lama berkata,
"Tidak penting bagiku kawan, Apa agamamu, Tidak peduli anda beragama atau tidak. Yang betul - betul penting bagi saya adalah perilaku anda di depan kawan - kawan anda, di depan keluarga, lingkungan kerja & dunia."
Akhirnya, Dalai Lama berkata:
Jagalah pikiranmu, Karena akan menjadi perkataanmu.
Jagalah perkataanmu, Karena akan menjadi perbuatanmu.
Jagalah perbuatanmu, Karena akan menjadi kebiasaanmu.
Jagalah kebiasaanmu, Karena akan membentuk karaktermu.
Jagalah karaktermu, Karna akan membentuk nasibmu......
Ternyata sambil tersenyum, Dalai Lama menjawab, "Agama Terbaik yaitu Agama yang membuat anda menjadi orang yang lebih baik."
Sambil menutupi rasa malu karna punya dugaan kurang baik tentang Dalai Lama, Leonardo Boff bertanya lagi,
"Apakah tanda agama yang membuat kita menjadi lebih baik?"
Jawaban Dalai Lama :
"Agama apapun yang bisa membuat anda Lebih welas asih, Lebih berpikiran sehat, Lebih objektif & adil, Lebih menyayangi, Lebih manusiawi, Lebih punya rasa tanggung jawab, Lebih ber-etika.
Agama yang punya kualitas seperti di atas adalah agama terbaik"
Leonardo Boff terdiam sejenak & terkagum - kagum atas jawaban Dalai Lama yang bijaksana & tidak dapat di bantah. Selanjutnya, Dalai Lama berkata,
"Tidak penting bagiku kawan, Apa agamamu, Tidak peduli anda beragama atau tidak. Yang betul - betul penting bagi saya adalah perilaku anda di depan kawan - kawan anda, di depan keluarga, lingkungan kerja & dunia."
Akhirnya, Dalai Lama berkata:
Jagalah pikiranmu, Karena akan menjadi perkataanmu.
Jagalah perkataanmu, Karena akan menjadi perbuatanmu.
Jagalah perbuatanmu, Karena akan menjadi kebiasaanmu.
Jagalah kebiasaanmu, Karena akan membentuk karaktermu.
Jagalah karaktermu, Karna akan membentuk nasibmu......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar