Dalam istilah dagang ada sebutan
gali lubang tutup lubang sedangkan aku berpikiran dengan nama lain dengan
sebutan manajemen resiko.
Manajemen resiko diperlukan saat
mengantisipasi penurunan penjualan tanpa mengurangi biaya fasilitas yang berguna
untuk pengembangan diri dan pembelajaran karyawan dimana kita mengetahui dalam
menjalankan usaha ada aspek kehidupan yang sangat penting seperti musim,
keadaan cuaca, target pembeli, hari pasaran atau hari libur, dll.
Strategi ini memungkinkan
dilakukan dengan melihat harta tetap dijadikan harta lancar dengan diimbangi
sinergi kerja team work. Manajeman resiko ini dilaksanakan dengan cara memakai
uang untuk keperluan pokok atau istilahnya meminjam dahulu dari anggaran biaya
lain.
Bila kita memakai strategi ini
paling – paling dimarahin atasan namun ada baiknya dimusyawarahkan terlebih dahulu
dan biasanya waktu pengembalian kita perhitungkan dua kali omset pemasukan dari
biasanya. Lain hal dengan jika kita telah memiliki kas atau dana kontan, namun
intinya bertujuan mencari setinggi – tingginya profit keuntungan tanpa
mengurangi kesehjateraan dan keselamatan kerja.
Mulailah usaha jangan takut tidak
ada pembelinya walaupun tak terlepas dari urusan dan biaya. Dimana ada kemauan disitu
pasti ada jalan. Baldatun thoibatun wa ghoffururrohim, alhamdullilah.
By : sih miskin yg penyayang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar