Dear my diary,
Singkat cerita,..
Sewaktu bapakku menelepon diriku kalau ada peluang gas tabung 3 kg didaerah bekasi, ternyata kakak sepupuku sudah menjadi agen gas. Hingga akhirnya aku pun dimohon untuk belajar kepada saudara dari anak kakaknya bapak.
Lalu aku pun berangkat dari Yogya kembali ke Jakarta.
Namun sesampainya di Jakarta kampung halamanku.
Sekilas pandangan mata memandang.
Tetangga kanan kiri sekitar rumah ibuku sudah banyak sekali bangunan baru tempat kontrakan, lalu aku pun menerawang.
Dan hingga akhirnya alhamdullilah saat ini aku sedang merenovasi rumah kontrakan yang keluargaku miliki walau pun tidak begitu banyak, baru sepuluh kamar. Hal ini membuat diriku bahagia dan bangga tersadarku betapa besar perjuangan orang tua hingga memiliki tanah dan rumah yang sampai kini kami tempati sebagai tempat tinggal di Jakarta ibukota Indonesia.
Selepas cerita akan usaha gas. Lalu aku pun meyakinkan bapakku supaya segera merapikan rumah kontrakan dan ada peluang menyambut tamu yang setiap hari masuk ke kampung halamanku karena sebagian besar banyak karyawan - karyawati dari rumah sakit otak, badan narkotika nasional dan lain lain yang mencari kontrakan dekat tempat kerjanya.
Lalu bapakku bilang boleh leh selagi bapak ikut membantu temannya kerja dalam bidang pengeboran gas Geothermal didaerah Riau sangat dekat dengan negara tetangga Singapura dan pulau Sulawesi. Statusnya perusahaan bapakku menyewakan alat pengeboran gas tersedia 300 unit hingga jasa pengeborannya, hingga saat ini masih rekanan Pertamina dan bapak Yusuf Kalla katanya sih.
Ehm, ayo sini kesini para investor, hehehe..
Nah dari pemasukan yang bapak terima, lalu aku pun ditugaskan merapikan rumah.
Ok lah kalau begitu, lalu aku pun mulai melaksanakan proyek kecil - kecilan yang bisa aku kerjakan.
Saat ini sudah tiga ruangan yang telah rapi siap ditempati dan tujuh ruangan lagi akan segera direnovasi.
Perjuangan belum berakhir. Ada istilah "kalau tidak orang tuanya yang berhasil anaknya yang sukses. Ya begitulah kehidupan, roda waktu kan berputar jadi jalani kehidupan ini dan pandai - pandailah mensyukuri nikmat yang ada".
Lampiran :
Laporan keuangan renovasi satu kamar kost, menghabiskan biaya sekitar tujuh setengah juta hingga delapan juta an pelaksanaan bulan maret sampai dengan bulan ....... tahun 2015.
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tidak ada komentar:
Posting Komentar