Penemuan terbaru mengenai kanker hati! Jangan Tidur Terlalu Malam ! Para dokter
di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena
ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37 tahun yang selama ini sangat
mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (SGOT, SGPT) ,tetapi ternyata saat
menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10
cm!!.
Selama ini hampir semua orang sangat tergantung pada hasil indeks pemeriksaan
fungsi hati (Liver Function Index).. Mereka menganggap bila pemeriksaan hasil
index yang normal berarti semua OK..
Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter specialis,
benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya memberikan pengetahuan
yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak
benar.
Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan
lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini mungkin, demikian kata dokter
Hsu Chin Chuan.
Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki
pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar
kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.
Saat ini ada pasien dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu bulan terakhir
sering mengalami sakit perut dan berat badannya turun sangat banyak. Setelah
dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukan adanya kanker hati yang
sangat besar, hampir 80% dari livernya (hati) sudah termakan habis.
Pasien sangat terperanjat, “Bagaimana mungkin? Tahun lalu baru melakukan
medical check-up dan hasilnya semua normal. Bagaimana mungkin hanya dalam waktu
1 tahun yang relative singkat dapat tumbuh kanker hati yang demikian besar?”
Ternyata check-up yang dilakukan hanya memeriksa fungsi hati. Hasil pemeriksaan
juga menunjukkan “ normal “. Pemeriksaan fungsi hati adalah salah satu item
pemeriksaan hati yang paling dikenal oleh masyarakat. Tetapi item ini pula yang
paling banyak disalahpahami oleh masyarakat kita ( Taiwan karena penulis
berdomisili disana, tetapi juga termasuk masyarakat Indonesia salah memahami).
Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi hati
menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati.
Tetapi pandangan ini mengakibatkan munculnya kisah-kisah sedih karena hilangnya
kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal.
Dokter Hsu mengatakan, SGOT dan SGPT adalah enzim yang paling banyak ditemui
didalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu atau sebab lain
sehingga sel-sel hati mati, maka SGOT dan SGPT akan lari ke luar. Hal ini
menyebabkan kandungan SGOT dan SGPT didalam darah meningkat.
Tetapi tidak adanya peningkatan angka SGOT dan SGPT bukan berarti tidak terjadi
pengerasan hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita
radang hati , meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi didalam
hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan
terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.
Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami
kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya
yang diserang sehingga rusak dan mati.
Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka SGOT dan SGPT mungkin
masih dalam batas normal, katakanlah naik pun tidak akan terjadi kenaikan
tinggi. Tetapi oleh karena banyak orang yang tidak mengerti akan hal ini
sehingga berakibat terjadilah banyak kisah sedih.
Penyebab utama kerusakan hati adalah :
1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.
2. Tidak buang air besar pada pagi hari.
3. Pola makan yang terlalu berlebihan (Daging panggang, sate, dan gorengan /
minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak
goreng untuk menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak
goreng terbaik sekalipun seperti olive oil....) Masakan yang digoreng harus
dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan..
4. Tidak makan pagi.
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan atau bahkan Narkoba.
6.. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan (penyedap rasa),
zat pewarna, pemanis buatan.
7. Mengkonsumsi masakan mentah atau dimasak ½ matang.
8. Merokok atau menjadi perokok pasif.
Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup
atur gaya hidup dan pola makan sehari – hari. Perawatan dari pola makan dan
kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan
pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan “jadwalnya “.
Sebab :
Ø Malam hari pk 21.00 – 23.00 : adalah pembuangan zat-zat tidak
berguna/beracun(de-toxin) dibagian system antibody (kelenjar getah bening).
Selama durasi waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau
mendengarkan musik (lebih baik lagi bila sudah tidur) . Bila saat itu seorang
ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci
piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat berdampak negative untuk
kesehatan.
Ø Malam hari pk 23.00 – dini hari 01.00 : saat proses de-toxin dibagian hati,
harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.
Ø Dini hari 01.00 - 03.00 : proses de-toxin dibagian empedu, juga berlangsung
dalam kondisi tidur pulas.
Ø Dini hari 03.00 – 05.00 : de-toxin dibagian paru-paru, sebab itu akan terjadi
batuk yang hebat bagi penderita batuk selam durasi waktu ini. Karena proses
pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernapasan, maka tidak perlu minum
obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.. Bagi
perokok pembersihan berlangsung dengan tidak sempurna.
Ø Pagi pk 05.00 – 07.00 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air besar.
Ø Pagi pk 07.00 – 09.00 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus
makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk
06.30... Makan pagi sebelum pk 07...30 sangat baik bagi mereka yang ingin
menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap mengubah
kebiasaannya ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9-10
daripada tidak makan sama sekali.
Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan
zat-zat yang tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga pukul 4 dini
hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab
itulah, Tidurlah Nyenyak dan Jangan Begadang.
Semoga Bermanfaat
Sumber : Tmn FB ku Mukjizat
& Doa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar