Pertanyaan Santoso, SH Desa Ngemplak, RT 02 RW 07, Selomerto, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah.
Pertanyaan :
1. Saya sedang belajar beternak lele sangkuriang. Bagaimana formula dan komposisi pakan yang tepat agar diperoleh lele ukuran konsumsi [isi 7 – 8 ekor per kg] dalam waktu 2 bulan?
2. Berapa kapasitas mesin pencetak pellet yang sebaiknya digunakan untuk memelihara sekitar 2.500 ekor bibit tebar berukuran 10 – 12 cm ?
3. Apakah ada rekomendasi tentang mesin pengolah pellet apung terbaik dan efisien ?
2. Berapa kapasitas mesin pencetak pellet yang sebaiknya digunakan untuk memelihara sekitar 2.500 ekor bibit tebar berukuran 10 – 12 cm ?
3. Apakah ada rekomendasi tentang mesin pengolah pellet apung terbaik dan efisien ?
Jawab :
1. Dalam membuat formula pakan ikan sendiri, Anda perlu mengetahui kadar protein pakan untuk mempermudahkan mengatur komposisi bahan baku. Berikut contoh komposisi bahan baku untuk membuat 100 kg pellet :
• Tepung ikan 25 bagian
• Tepung daging 10 bagian
• Tepung kedelai atau ampas tahu kering 20 bagian
• Dedak halus 25 bagian
• Tepung daun 6 bagian
• Vitamin dan mineral 2 bagian
Total 100 bagian
Selanjutnya kalikan jumlah bahan dengan kandungan protein tiap bahan untuk mendapat kadar protein masing – masing. Kecuali vitamin dan mineral. Kadar protein pakan jadi [pellet] dapat diketahui dengan menjumlahkan seluruhnya. Sebagai contoh kandungan protein tepung ikan 60 %. Maka untuk mengetahui kadar protein tepung ikan hitung dengan cara berikut 60/100 x 25 = 15. Begitu seterusnya sampai didapat kadar protein semua bahan baku.
• Tepung ikan 25 bagian
• Tepung daging 10 bagian
• Tepung kedelai atau ampas tahu kering 20 bagian
• Dedak halus 25 bagian
• Tepung daun 6 bagian
• Vitamin dan mineral 2 bagian
Total 100 bagian
Selanjutnya kalikan jumlah bahan dengan kandungan protein tiap bahan untuk mendapat kadar protein masing – masing. Kecuali vitamin dan mineral. Kadar protein pakan jadi [pellet] dapat diketahui dengan menjumlahkan seluruhnya. Sebagai contoh kandungan protein tepung ikan 60 %. Maka untuk mengetahui kadar protein tepung ikan hitung dengan cara berikut 60/100 x 25 = 15. Begitu seterusnya sampai didapat kadar protein semua bahan baku.
2. Untuk skala pemeliharaan 2.500 bibit lele diperlukan pakan rata – rata 3 kg/hari, cukup menggunakan gilingan daging secara manual untuk membuat pellet. Pada bulan pertama, dosis pakan 5 % bobot ikan/hari. Pada bulan kedua sebanyak 3 % bobot ikan/hari.
3. Untuk membuat pellet apung gunakan mesin extruder.
Namun demikian, untuk memelihara 2.500 ekor benih lele, lebih disarankan untuk menggunakan pakan komersial bermerek yang beredar di pasaran terlebih dulu sebagai ujicoba. Biaya yang dikeluarkan lebih hemat ketimbang membuat pakan sendiri dan kualitas pakan terjaga.
Namun demikian, untuk memelihara 2.500 ekor benih lele, lebih disarankan untuk menggunakan pakan komersial bermerek yang beredar di pasaran terlebih dulu sebagai ujicoba. Biaya yang dikeluarkan lebih hemat ketimbang membuat pakan sendiri dan kualitas pakan terjaga.
Sumber : Trubus akhir 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar