Rasulullah Muhammad SAW memiliki wajah yang sentiasa ceria bersinar, menyimpan keagungan dan kewibawaan. Setiap orang yang menatap wajahnya akan bergetar hatinya. Dan ini termasuk salah satu mukjizat yang baginda miliki sebab hal ini tidak mungkin dapat dimiliki oleh manusia biasa. Begitu juga sifat yang ada pada Rosul-rosul sebelumnya. Kecerdasan Nabi Daud, ketabahan Nabi Ayyub, Ketampanan Nabi Yusuf, kedermawanan Nabi Ibrahim semuanya itu harus menjadi sifat dari muslim sejati.
Ir. Soekarno
Bung Karno memiliki 9 sembilan istri diantaranya :
- Siti Utari Tjokroaminoto tahun 1920 hingga 1923
- Inggit Garnasih 1923 hingga 1943
- Fatmawati tahun 1943 dan tidak pernah diceraikan hanya meninggalkan Istana Merdeka begitu Soekarno menikahi Hartini pada tahun 1954.
- Hartini mendampingi hingga Soekarno wafat pada 21 Juni 1970.
- Kartini Manoppo pada tahun 1959 hingga 1967.
- Naoko Nemoto alias Ratna Sari Dewi yang dinikahi pada 1962
- Haryati 1963 hingga 1966.
- Yurike Sanger yang dinikahi tahun 1964
- Heldy Djafar pada tahun 1966.
Dari sembilan istrinya tersebut, total ada sepuluh anak yang
'resmi' diakui sebagai anak Bung Karno. Dari Fatmawati, Bung Karno dikaruniai 5
anak yakni Guntur, Megawati, Rachmawati, Sukmawati, dan Guruh. Sedangkan dari
Hartini, ada dua anak Bung Karno yakni Taufan dan Bayu. Dari Ratna Sari Dewi
lahirlah Kartika. Demikian juga dari Haryati lahirlah Ayu, dan anak terakhir
Soekarno berasal dari Kartini Manoppo yang diberi nama Totok.
Banyak tokoh sukses tapi belum tentu bernilai sebab orang yang memiliki nilai lebih terhormat dan dihargai sebagai orang pandai dalam bersyukur nikmat. Untuk itu segala sesuatu tiru perilaku baiknya lupakan kejelekan dalam perjuangan dan pergorbanan yang tulus membela hak asasi manusia demi kemerdekaan umat manusia. Propaganda bukan berarti copy paste yang bisa cukup dimengerti tapi tanpa itu semua tidaklah berarti tanpa kesehatan.
Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani
Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani adalah seorang yang amat sangat jujur dan berbakti kepada orang tua. Beliau sebagai guru spritual dan penyebar agama islam yang menyembah Allah sehingga dia menjadi seorang yang Sattar (menutup aib) dan Ghaffar (Maha pemaaf) dan mengikuti karakter penyebar agama islam sebelumnya seperti karakter Rasulullah Muhammad SAW yaitu penyayang dan lembut, karakter Abu Bakar yaitu jujur dan dapat dipercaya, karakter Utsman yaitu dermawan dan bangun (tahajjud) pada waktu orang lain sedang tidur, karakter Ali yaitu aalim (cerdas/intelek) dan pemberani.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar