Rabu, 23 Desember 2015

Pestisida Alami

Tembakau

Bahan; Batang dan daun tembakau

Cara Pengunaan;
Rendam batang dan daun tembakau dalam air dilahan pertanian dengan kedalaman 5 cm. Gunakan kira-kira 150-300 kg batang daun tembakau per ha, lakukan sesudah panen selama kurang lebih 2 minggu

Hama yang dikendalikan; penggerek batang daun tembakau

Air Kencing Sapi

Bahan; Air Kencing Sapi

Cara Pembuatan;
  • Kumpulkan air kencing sapi dalam suatu wadah, simpan air kencing tersebut selama beberapa hari dan jangan digunakan langsung untuk menghindari dampak buruk bagi tanaman
  • Campur air kencing sapi dengan air dengan perbandingan 1 : 1 semprotkan campuran air sapi 2-3 kali seminggu
Hama yang dikendalikan; beberapa serangga dan juga untuk pupuk cair

Urine Sapi
  • Air kencing sapi didiamkan hingga 2 minggu, hal ini untuk menghindari tanaman layu atau terbakar karena kena urine
  • Campurlah urine sapi dan air dengan perbandingan 1:2 untuk mengendalikan kutu daun, urine sapi murni atau tanpa dilarutkan air dapat mengendalikan 95% kutu daun
  • Ulat daun dapat dikendalikan lebih dari 65% dan dapat mengendalikan 83% kutu-kutu kecil pada tanaman, dapat pula ditambah daun tembakau, kunir dan nimba untuk mencegah serangan hama dan menjadi pupuk
Abu Dapur

Bahan;
·        Abu dapur 100 kg
·        Garam dapur 25 kg

Cara pembuatan;
·        Campur kedua bahan tersebut dan sebarkan pada tanaman (untuk lahan 1 ha)

Gejala;
  • Tanaman akan terlihat menguning kemudian layu, karena uret menyerang pada akar dan pangkal batang tanaman
  • Waktu pengedalian yang baik adalah pada pagi hari sebelum embun menguap sehingga campuran dapat menempel pada daun padi
Hama yang dikedalikan adalah uret tanah

Minyak Kelapa

Bahan;
·        Minyak kelapa ½ liter
·        Labu siam 1 kg diambil airnya
·        Air

Cara pembuatan;
Larutkan kedua bahan tersebut dalam air secukupnya, kemudian setiap bagian campuran minyak kelapa dan air labu siam, larutkan dalam 15 bagian air

Hama yang dikendalikan; hama penggerek buah, kutu, ngengat

Dlingo

Bahan;
·        Daun srikaya 100 lembar
·        Daun dlingo 15 lembar
·        Biji srikaya 20 butir
·        Belerang secukupnya
·        air

Cara pembuatan;
  • Daun srikaya, daun dlingo, dan belerang ditumbuk halus
  • Daun srikaya dan dlingo diambil airnya, tambahkan tepung belerang dan 1 liter air kemudian aduklah
Hama yang dikendalikan adalah walangsangit

Pepaya

Bahan;
·        Daun pepaya 1 kg
·        Air 10 liter
·        Minyak tanah 2 sendok

Cara pembuatan 1;
  • Daun pepaya segar dicincang, rendam dalam 10 liter air, tambahkan 2 sendok minyak tanah dan diamkan sehari semalam
  • Saringlah dan gunakan untuk mengendalikan hama
  • Hama yang dikendalikan; berbagai serangga
Cara pembuatan 2;
  • Daun pepaya dipotong kecil-kecil dan disebarkan pada lahan
  • Hama yang dikendalikan; kepiting darat
Bawang Putih

Bahan;
·        Bawang putih 1 ons
·        Minyak tanah 1 sendok makan

Cara pembuatan;
  • Bawang putih ditumbuk, direndam dalam minyak tanah selama 2 hari, tambahkan 0,5 liter air dan saringlah
  • Simpan dalam kemasan tertutup dan simpanlah pada tempat yang sejuk, untuk menggunakannya campurlah larutan tersebut setiap 1 sendok the dengan 1 liter air
Hama yang dikendalikan adalah serangga berbadan kecil dan lunak, seperti cacing, keong, siput, ulat, kutu

Kenikir

Bahan;
·        Daun kenikir
·        Bawang putih 3 siung
·        Cabai rawit 2 buah
·        Air 4 liter

Cara pembuatan;
  • Daun kenikir, bawang putih, cabai rawit dimasak dengan air hingga air mendidih dan biarkan hingga dingin
  • Tambahkan 4-5 bagian air, aduk dan saringlah
Gunakan untuk mengendalikan hama dan serangga

Tomat

Bahan; Batang dan daun secukupnya

Cara pembuatan;
  • Batang dan daun tomat diberi air lalu direbus sampai mendidih, kemudian didinginkan dan disaring diambil airnya
  • Gunakan untuk mengendalikan hama dengan cara menyemprotkannya
Hama yang dikendalikan kutu anjing, kumbang terong, kutu kangkung, virus keriting daun

Daun Gamal atau Daun Kleresede

Bahan;
·        Daun gamal segenggam
·        Air 1 liter
·        Tembakau 250 gram

Cara pembuatan;
  • Daun gamal ditumbuk sampai halus, campur dengan air dan dimasak selama 15 menit
  • Biarkan hingga dingin, tambahkan 250 gram tembakau dan diaduk hingga merata sampai berwarna hitam atau kemerah-merahan
Cara penggunaan;
Setiap 250 cc dicampur dengan 10 liter air kemudian disemprotkan pada tanaman yang terkena hama
Hama yang dikendalikan ulat grayak, ulat dan serangga

Abu Kayu

Bahan; Abu kayu

Cara pembuatan;
Abu kayu bisa langsung dipakai atau dicampur dengan air dan ditambahkan kapur mati dengan perbandingan 2:4:1 taburkan sekitar daerah perakaran

Hama yang dkendalikan; nematoda (cacing kecil)

Jeruk Nipis

Bahan;
·        Telur ayam kampung 2 butir
·        Air gula pasir/tetes tebu 2 ons
·        Jeruk nipis 3 s/d 4 buah

Cara pembuatan;
Telur ayam dikocok sampai tercampur semua lalu larutkan gula pasir dengan 1 liter air, peraslah jeruk nipis dan ambil airnya kemudian smua bahan dijadikan satu dan diaduk hingga merata

Cara penggunaan;
  • Campurlah bahan dengan air setiap 14 liter air ditambah dengan larutan ini ½ gelas atau 125 cc, lebih banyak lebih baik
  • Penyemprotan dilakukan pada tanaman menjelang terjadinya pembuahan
Sirih

Bahan;
·        Sirih ½ kg
·        Gamping 2 kg
·        Garam 1 kg
·        Daun kelor ½ kg

Cara pembuatan;
  • Semua bahan dihaluskan dengan ditumbuk atau digiling, lalu direndam dalam bak air
  • Perendaman selama 1 minggu dalam air  sebanyak 2 liter
Penggunaan;
Tanaman yang terserang jamur lebih dar 10% dilakukan penyemprotan dengan dosis 100 cc untuk 10 liter, penyemprotan pada pagi hari dan dilakukan 1 minggu satu kali digunakan untuk mengendalikan hama wereng dan jamur

EM Alami

Bahan;
·        Nasi busuk (nasi yang dibusukkan 3 hari) 0,5 kg
·        Laos 0,5 kg
·        Daun sere 0,5 kg
·        Daun sawi hijau 0,5 kg
·        Gula merah 0,5 kg
·        Air 10 liter

Cara pembuatan;
  • Laos, sere, dan sawi dirajang dengan ukuran 3-5 cm lalu ditumbuk hingga hancur
  • Bahan kemudian dicampur atau diaduk hingga merata, masukkan nasi busuk dan gula merah yang telah dihancurkan
  • Semua bahan kemudian diaduk sampai merata siapkan ember dan masukkan semua bahan, tambahkan 10 liter air dan lakukan pengadukan ulang hingga merata lalu tutup
  • Simpan ditempat yang teduh selama 10 hari, setelah itu buka tutup dan lakukan penyaringan
  • Bahan tersebut sudah menjadi EM lestari
Penggunaan dan manfaat:
·        Sebagai pemercepat pembuatan kompos
·        Sebagai pupuk cair
·        Sebagai pupuk daun
·        Sebagai pestisida alami
·        Untuk setiap 1 liter EM lestari dicampur dengan 200 liter air murni

Puntung Rokok Kretek dan Abu Rokok

Bahan; 1 0ns puntung rokok yang sudah dibersihkan dan 7 liter air bersih

Cara pembuatan;
  • Masukkan puntung rokok dalam ember plastik ukuran 10 liter air, ditambah air sebanyak 7 liter
  • Biarkan selama 4 s/d 7 hari, setelah itu disaring dan simpan ditempat yang sejuk
  • Daya simpan paling lama 3 bulan
Cara pemakaian;  Semprotkan pada tanaman pada pagi dan sore hari

Manfaat; Mengendalikan ulat pada tanaman tomat, cabai, melon, dan semangka

Daun Sirsat/Nangka Sabrang

Bahan; 250 gram daun sirsat segar, air 500 ml/0,1 liter

Cara pembuatan;
Daun sirsat yang masih segar ditumbuk halus, tambahkan air dan kemudian saringlah

Cara pemakaian;
Hasil saringan dicampur dengan air 14 liter dan semprotkan pada tanaman yang terserang hama

Manfaat; Pengendali ulat grayak, wereng coklat/hijau, ulat daun pada tanaman padi

Laos

Bahan;
·        Kunir 1 ons
·        Laos 1 ons

Cara pembuatan;

Kunir dan laos dihaluskan kemudian tambahkan air secukupnya kemudian disaring (250 cc/1 gelas)

Cara pemakaian;
  • Larutkan hasil saringan dan masukkan dalam alat penyemprot yang terisi air 10 liter
  • Semprotkan pada satu hari sebelum persemaian, diulang 3 hari sesudah persemaian
Manfaat; Mencegah hama semut di persemaian

Kunyit

Bahan;
·        Brotowali, 1 kg tembakau atau bahan-bahan yang rasanya pahit
·        Kapur 10 sendok makan
·        Kunyit 1 kg

Cara membuat;
  • Ketiga bahan ditumbuk dan diambil airnya, lalu dicampur dengan air 30 s/d 50 liter
  • Setelah selesai penyampuran, langsung dapat disemprotkan pada tanaman cabe yang terkena keriting daun
Sawang atau Cawang

Bahan;
·        Sawang atau cawang
·        Cabai
·        Air

Cara pembuatan;
  • Kumpulkan cawang, kemudian larutkan dalam air dan tambahkan tumbukan cabai
  •  Aduk hingga merata, saringlah agar tidak menutup saluran alat semprot
  • Setelah tersaring gunakan untuk mengendalikan hama
Penggunaan;
Semprotkan pada tanaman yang terserang serangga, pengendalian sebaiknya dilakukan pada sore hari dan pagi hari agar lebih efektif

Membuat Pupuk Bio-Mikro

Bahan;
·        Alkohol 40% 200 cc
·        Cuka 200 cc
·        Tetes tebu 1 liter
·        Air 9 liter

Cara pembuatan;
·        Semua bahan dicampur dan difermentasikan selama 3 hari
·        Setelah proses fermentasi, bahan tersebut dapat digunakan untuk pengendalian hama

Tembakau

Bahan;
·        Satu genggam daun gamal (1kg)
·        5 liter air
·        250 mg tembakau rokok

Cara membuat;
  • Daun gamal yang pucuknya ditumbuk halus, campur dengan 5 liter air dan rebus selama 15 menit
  • Dinginkan dan tambahkan 250 mg tembakau, aduk sampai warna air berubah agak kehitam-hitaman
Cara penggunaan;
Setiap 250 cc bahan dicampur dengan 10 liter air dan semprotkan pada tanaman yang terserang hama
Manfaat; Pengendali ulat grayak, ulat lain, dan serangga

Teh

Bahan;
·        Tembakau 0,5 kg
·        Teh 1 bungkus
·        Air secukupnya

Cara pembuatan;
  • Rebus tembakau
  • Masukkan teh
  • Dinginkan selama 24 jam
  • Saring dan campur air putih sebanyak 14-17 liter
  • Semprotkan pada tanaman pada pagi atau sore hama yang dikendalikan adalah hama aphis pada tanaman kacang panjang
EM - Lestari 1

Bahan;
·        Buah-buahan yang sudah masak sebanyak 1 kg
·        Tetes tebu atau nira 1 liter

Cara membuat;
  • Buah yang sudah tua atau masak diblender lalu disaring diambil airnya, air sari buah kemudian dicampur dengan tetes dengan perbandingan 1 : 1
  • Simpan larutan dalam tempat yang terbuat dari gerabah dan ditempat yang sejuk
  • Diamkan selama 15 hari dan siap digunakan sebagai pupuk cair serta mempercepat pengomposan jerami
  • Untuk setiap 1 liter EM-lestari dicampur dengan 10 liter air gunakan untuk menyiram tanaman sebagai pestisida alami dan mempercepat dalam pembuatan kompos
Kencur

Bahan;
·        1 kg jahe
·        1 kg kencur
·        1 kg kunir
·        1 kg laos
·        1 kg dlingo
·        1 kg puyang/temu ireng
·        ½ kg tembakau
·        1 kg buah busuk
·        6 liter air

Cara membuat;
  • Semua bahan ditumbuk sampai halus, rendam bahan tersebut dalam air yang sudah dimasak selama semalam
  • Remas-remas bahan tersebut, peras dan disaring diambil airnya
  • Hancurkan buah yang sudah busuk, tambahkan sedikit air dan kemudian saring
  • Air saringan buah dimasukkan dalam ekstrak empon-empon, aduk sampai rata masukkan dalam wadah untuk disimpan atau digunakan
Cara penggunaan;
Campur larutan ini setiap 10 cc dengan 1 liter air, semprotkan pada tanaman yang terserang jamur atau hama pada pagi atau sore hari dan ulangi setiap satu minggu sekali

Kecubung

Bahan;
·        Biji 1kg
·        Pucuk tanaman 1kg
·        Bunga 1kg
·        Minyak tanah 2 sendok
·        Air

Cara pembuatan;
  • Biji segar, pucuk, dan bunga kecubung ditumbuk hingga halus, rendam dalam 10 liter air lalu tambahkan 2 sendok minyak tanah
  • Diamkan selama 3 jam, saring dan ambil airnya
  • Cara penggunaannya dengan menyemprotkan pada tanaman yang terserang hama, bahan ini dapat digunakan pada lahan seluas 250 m²
Hama yang dikendalikan; berbagai macam serangga

Kecubung

Bahan;
·        Buah kecubung 2 butir
·        Jenu/tuba 1 kg
·        Air 1 liter

Cara pembuatan;
Kedua bahan direbus dalam air sampai mendidih, diamkan hingga dingin dan saringlah

Cara penggunaan;
Bahan tersebut kemudian dicampur dengan 16 liter air, bahan dapat digunakan untuk mengendalikan hama wereng

Brotowali

Bahan;
·        Brotowali 1 kg
·        Kecubung 2 butir

Cara pembuatan;
  • Rebuslah kedua bahan tersebut dengan 1 liter air, saring air rebusan tersebut dan kemudian campur dengan air biasa 16 liter
  • Larutan tersebut sudah siap digunakan
Hama yang dikendalikan; walangsangit

Jenu/tuba

Bahan;
·        Akar, kulit kayu jenu/tuba
·        Air

Cara pembuatan;
  • Bahan ditumbuk ditambah sedikit air lalu disaring, hasil saringan itulah yang digunakan sebagai pestisida
  • Gunakan 6 sendok makan untuk 1 liter air
Hama yang dikendalikan berbagai jenis serangga dan ulat

Jenu/tuba

Bahan;
·        Jenu 1 kg
·        2 butir buah kecubung

Cara pembuatan;
  • Kedua bahan direbus dengan air sampai mendidih, setelah mendidih lalu disaring
  •  Cara pemakaian;
  • Campurlah setiap 1 liter air saringan dengan 16 liter air murni
  • Semprotkan pada tanaman padi yang terserang hama wereng
Kotoran Sapi

Bahan;
·        Kotoran sapi 2-3 bagian kering dilarutkan dengan 10 liter air dan ditempatkan dalam drum
·        Aduk campuran tersebut setiap hari, pengadukan dilakukan hingga hari yang ke-14

Penggunaan;

Setelah 14 hari proses fermentasi sudah jadi, larutan kotoran sapi ini dapat digunakan sebagai pengendali hama

Kecubung dan Brotowali

Bahan;
·        Brotowali 2 kg
·        2 butir kecubung

Cara membuat;
Kedua bahan direbus dengan air 1 liter, setelah mendidih kemudian didinginkan dan disaring

Cara penggunaan;
  • Campurlah air saringan tersebut dengan 16 liter air murni, lalu semprotkan pada tanaman yang terserang hama
  • Waktu penyemprotan adalah pada pagi dan sore hari
  • Manfaat; pengendali hama walangsangit
Kemangi

Bahan; Daun kemangi segar atau kering

Cara pembuatan;
  • Ambil daun kemangi secukupnya, rebus dengan air secukupnya
  • Setelah mendidih, diamkan hingga dingin dan saringlah
Hama yang dikendalikan berbagai jenis serangga

Jinten

Bahan;
·        Tembakau 1 ons
·        Jinten 1 pohon
·        Lerak 3 biji

Cara pembuatan;
  • Tembakau 1 ons, lerak 3 biji direndam dalam air dan jinten seluruhnya (termasuk akar) ditumbuk halus direndam dalam air 5 liter selama 3 s/d 7 hari
  • Setelah 7 hari air rendaman disaring dan gunakan untuk mengendalikan hama banci
  •  Campuran 1 liter larutan dengan air murni 15 liter dan semprotkan pada tanaman
Terasi

Bahan;
·        Gadung 2 kg
·        Tembakau 1 kg
·        Terasi 2 ons
·        Dlingo ¼ kg
·        Air 4 liter
·        Minyak kelapa 1 sendok makan
·        Parutan kelapa

Cara pembuatan;
  • Oleskan minyak kelapa pada tangan, gadung dikupas dan dihaluskan/diparut demikian juga dlingo
  • Rendam bahan dalam ½ liter air panas selama 24 jam, peras dan saringlah rendaman bahan tersebut dan ambil airnya
  • Campurlah 1 gelas larutan dengan 5 – 10 liter air
Hama yang dikendalikan ; wereng batang coklat, lembing batu, ulat grayak, ulat hama putih palsu

Bunga kertas

Bahan;
·        Bunga kertas 1 kg
·        Susu sapi 1 liter

Cara pembuatan;
  • Masukkan 1 kg daun bunga kertas dalam tong, tambahkan air mendidih dan diamkan selama 24 jam
  • Setelah 24 jam, tambahkan 1 liter air susu sapi rebus dan saringlah larutan tersebut
Hama yang dikendalikan; penyakit layu pada pisang dan lada, dan juga mengendalikan terjadinya penyakit pada tanaman

Pengembangan bakteri alami

Bahan;
  1. Perasan becek (kotoran kambing, lembu yang masih ada di dalam usus dan belum berujud kotoran yang dikeluarkan) 5 liter
  2. Terasi 1 kg
  3. Bekatul 3 kg
  4. Buah-buahan secukupnya
Cara pembuatan;
  • Kotoran kambing atau sapi dikeluarkan dari dalam usus lalu campurlah kotoran yang agak keras dan sudah lunak
  • Peras dan saringlah dengan kain kasa lalu tampung air saringan dalam wadah, bisa diperas berkali-kali hingga tinggal ampasnya
  • Ampas yang terbuang bisa sebagai bahan kompos, air perasan tersebut sebagai bahan dasar bakteri alami
  • Rebus 5 liter air hingga mendidih, masukkan terasi yang sudah dihaluskan perlahan-lahan sambil diaduk
  • Kemudian masukkan bekatul secara perlahan-lahan sambil diaduk agar bekatul tidak mengental, setelah semua bekatul masuk lalu biarkan hingga dingin
  • Buah-buahan diparut dan diperas, diambil airnya, masukkan air perasan buah tadi pada campuran bekatul dan terasi
  • Masukkan juga 5 liter air perasan kotoran tadi dan aduk hingga merata, simpanlah di tempat yang sejuk selama 1 minggu
  • Setelah 1 minggu sudah siap digunakan sebagai pemercepat pembuatan kompos dan sebagai pupuk alami
Cara penggunaan;
  • Bahan ini bisa dicampur dengan air untuk mempercepat pengomposan dan penguraian bahan kompos, pupuk kandang, dan bahan organik lainnya
  • Bisa juga dicampur air dan digunakan untuk mengendalikan hama tanaman
Daun sampang

Bahan;
·        Daun sampang
·        Daun soka geni
·        Daun mindi
·        Labu siam

Cara pembuatan;
·        Tumbuk semua bahan hingga halus, peraslah dan ambil airnya
·        Tempatkan pada botol atau wadah yang tersedia, diamkan selama 1 minggu
·        Campurlah setiap 1 atau 2 sendok bahan tersebut dengan 1 liter air

Hama yang dikendalikan; ulat grayak

Arumdalu

Bahan;
·        Daun mindi
·        Daun arumdalu
·        Daun jenu
·        Tembakau
·        Labu siam

Cara pembuatan;
  • Daun mindi, daun arumdalu, daun jenu ditumbuk hingga halus secara terpisah, peras dan saringlah, ambil airnya
  • Campurlah air perasan ketiga daun tersebut dengan perbandingan 1 : 1 : 1
  • Rebuslah tembakau hingga air mendidih, biarkan hingga dingin
  • Ambil air rebusan tembakau tersebut secukupnya, ambil getah labu siam dan campur semua bahan dan tempatkan dalam wadah lalu diamkan selama 1 minggu
Cara penggunanan; Campur dengan air, setiap 1 atau 2 sendok dengan 1 liter air



Hama yang dikendalikan; wereng dan ulat pada tanaman tembakau, dan serangga lain

Sumber : Community Development Yayasan Suara Bhakti Yogyakarta

Tidak ada komentar: