Untuk 1600 m2 bisa ditanami 600 tanaman, bibit 15 cm dengan harga Rp 1500, pemakaian pupuk kandang 25 kg per titik, dan jarak tanam 2.5 m x 2.5m.
Kriteria pepaya bagus
* Buah tanpa cacat fisik dengan warna hijau kekuningan, warna kuningnya sekitar 30-40 %
* Harga kelas A Rp 2700 - 3000/kg, harga mutu rendah Rp 1200 - 1500/kg
Tanaman ganda
Tanaman dilihat dari bunga, ada yang berbunga betina ada juga yang berjenis bunga dengan kelamin betina dan jantan (hermafrodit). Untuk tanaman pepaya yang berbunga betina menghasilkan buah membulat dan bengkok sedangkan tanaman pepaya yang berkualitas dengan bunga hermafrodit menghasilkan buah lurus dan lonjong.
Seleksi buah
Setiap tanaman pepaya hanya bisa memunculkan satu jenis bunga artinya saat tanaman mengeluarkan bunga betina 2,5 bulan pasca tanam, maka seterusnya tanaman itu menghasilkan buah afkir.
Penyeleksian buah saat pentil berukuran dua kali kelereng. Pertahankan buah berbentuk lonjong dan mulus dan membuang buah bengkok dan cacat. Itu bertujuan agar penyerapan nutrisi lebih efisien.
Untuk membesarkan buah berkualitas prima memerlukan sumber nutrisi dengan kandungan 500 gram NPK dan 20 kg pupuk kandang kotoran sapi per tanaman diatas umur 1 tahun interval pemberian setiap 4 bulan. 1 sendok makan NPK per tanaman berumur kurang dari setahun.
Untuk membesarkan buah berkualitas prima memerlukan sumber nutrisi dengan kandungan 500 gram NPK dan 20 kg pupuk kandang kotoran sapi per tanaman diatas umur 1 tahun interval pemberian setiap 4 bulan. 1 sendok makan NPK per tanaman berumur kurang dari setahun.
Dikarenakan tanaman muda lebih rentan serangan hama kutu putih, kutu bening dan lalat buah. Saat tanaman berumur 2 bulan semprot pestisida setiap bulan hingga
tanaman berumur setahun. Kemudian kurangi pemberian pestisida menjadi 6
bulan sekali.
Intensif
Bobot rata - rata 1,5 kg berkulit mulus dan bebas cacat harga Rp 2900/kg. Buat bedengan untuk tanam pepaya lebar 2 m tinggi 0,5 m. sebelum menanam benamkan 15 kg pupuk kandang kotoran kambing terfermentasi dilubang tanam berukuran 40 cm x 40 cm sedalam 30 cm sepekan kemudian tanam bibit setinggi 20 cm.
Tebar urea dan NPK masing - masing 100 gram per lubang tanam 25 hari setelah tanam. Saat tanaman berumur 3 bulan atau setinggi 1 meter. Taburkan kembali 10 gram Urea, 150 gram TSP dan 160 gram KCL per tanaman. Semprot pupuk KNO3 ketika tanaman berumur 4 bulan. Konsentrasi pupuk 2 gram per liter air dan dosis 0,1 liter per tanaman. Ulangi pemberian KNO3 per 2 bulan.
Penanaman secara intensif hasil yang dicapai 10 bulan pasca panen menghasilkan 1824 kg, biaya budidayanya mencapai 40.000 per tanaman. sedangkan cara biasa Rp 15.000 per tanaman.
150 kg per tanaman dari pertama berbuah sampai saat penggantian tanaman. Pada budidaya konvensional produksi hanya 50-80 kg per tanaman. Menurut riset kajian hortikultura tropis institut pertanian bogor (IPB) Endang Gunawan. Masa produksi pepaya sampai 3 tahun pasca tanam, syaratnya didukung iklim dan budidaya intensif.
Cara menjamin kualitas
1. Tanam 2 bibit pepaya berjarak sekitar 35 cm per bibit ganda
2. Tebang pohon yang menghasilkan bunga bulat. Umur 2,5 tahun
3. Seleksi buah saat ukuran buah sebesar dua kelereng.
4. Pepaya kualitas tinggi pun tercapai.
Sumber : TRUBUS 518 - Januari 2013/XLIV, Strategi mutu tinggi.