Senin, 28 April 2014

Teori Rescue 1

Minggu, 27 April 2014. Nonton acara ulang tahun pentas seni jathilan yang merupakan salah satu aktifitas paguyuban warga kelurahan Rejowinangun Kotagede Yogyakarta.

Lalu menjelang sore hari hingga waktu magrib mengkondisikan sigap tanggap bencana banjir dilokasi bantaran kali sungai gajah wong. 

Saat malam pukul 21.30 wib ada pemberitahuan. Katanya ada anak siswa SMP Yogyakarta yang hanyut di kali sungai Bedog Dusun Kradenan RT 06 RW 17 Banyuraden Gamping Sleman. Info lebih lanjut kunjungi http://krjogja.com/read/213928/walikota-support-pencarian-korban-sungai-bedog.kr

Menurut relawan RAPI ada enam orang selamat dan satu orang hanyut terbawa arus. Lalu aku dan rekan - rekan BMR ikut serta mengkondisikan ke kali sungai bedog.

Ketika kami tiba dilokasi penelusuran dari ring road selatan ke pinggir kali sungai bedog pasnya saya tidak tahu alamatnya wong malam hari. Namun kami tidak sendirian, sudah banyak juga dari berbagai relawan dan warga ikut memperhatikan.

Sekian lama kami pun menunggu dipinggir kali. Kata rekan relawan siapa tahu orang yang hanyut tadi masih bisa diselamatkan.

Hingga malam pukul 00.00 wib kami pun kembali, dan tidak tahu kelanjutannya hingga berita ini diturunkan.

Catatan : Berdasarkan cerita rekan BMR (kamis, 01 May 2014). Akhirnya mayat diketemukan pemancing pada hari rabu pagi dekat jembatan ringroad selatan, arah dari bangjo madu kismo masih terus keselatan. Berarti telah melewati kurang lebih 7 km dari tempat kami tunggui pada hari minggu malam.

Semoga arwahnya tenang disisi Allah swt. Amiin.



Namun aku pun berpikiran. Ah,.. neh senior lagi ngajarin cara penyelamatan ketika korban hanyut disungai. 

Cara menyikapi korban hanyut terbawa arus sungai :
  • Cegat dan ikuti kemana aliran kali sungai mengalir.  
Catatan : Saat malam hari peralatan yang diperlukan adalah handy talky, handphone, tali temali, senter penerang dan lampu sorot beserta diesel.
  • Tunggui, siapa tahu korban terlihat saat melintas di pinggir kali sungai. 
Catatan : Harapan korban masih bisa tertolong hingga 12 jam setelah kondisi hanyut. 
Pertanyaan : Mengapa tidak ada perahu karet untuk penyusuran ? Hadeh saya juga bingung, wong saya juga baru ikut bergabung di Rescue Kotagede.


Sekilas info tentang organisasi Bumi Mataram Rescue (BMR)

BMR terbentuk ketika kali sungai gajah wong meluap akibat kiriman lahar dingin gunung merapi. Atas kejadian tersebut warga kotagede mengadakan spontanitas membentuk organisasi sosial pada 12 November 2013 yang bergerak dalam sigap, tanggap terhadap bencana termasuk dalam bagian ketertiban dan perlindungan masyarakat yang berada di kecamatan kotagede atas prakasa bapak camat setempat, diketuai pak Gopal dan saat ini memiliki 61 personil dari berbagai wilayah yang berada di kotagede yakni sekitar Prenggan, Purbayan, dan Rejowinangun.

Gambar anggota Bumi Mataram Rescue Kotagede Yogyakarta.
 



  













Pak Suhar beserta rekan- rekan BMR di Kecamatan Kotagede

 
















Pa' Mujo dan Pak Suhar Di posko BMR Kecamatan Kotagede

 












Survei kondisi Kali Gajah Wong saat sore hari menjelang magrib. Lokasi sebelah utara jembatan jl. Ngeksigondo samping hotel bintang fajar (BIFA).

Foto dari arah utara ke selatan
















Foto dari selatan ke arah utara
















Foto dari arah timur ke barat



Gambar pentas acara ulang tahun Jathilan lokasi kecamatan kotagede Yogyakarta.

Paguyuban Seni Jaranan Kreasi Baru Mataram “JARAN KALAP” Jathilan Rancak Kadang Anom Laras Pertiwi. Sekretariat : Rejowinangun Kotagede Yogyakarta. CP : 089613581222 / 085868670880

 
 
 
 
 
 


Ibu Lina beserta putrinya Rani, orang Rt.08/02 Prenggan














Pak Daliman dan cucu, orang Rw.03 Tinalan

 
















Pak Boing dan ibunya Tiyo, orang Winong Rw.03

 

Tidak ada komentar: