PETUNJUK PENGGUNAAN OBAT – OBATAN TERNAK

1. PYRONIL (obatcacing)

a.       Kandungan : Albendazole 1.000 mg

b.    Indikasi : Mengobati indikasi yang disebabkan cacing hati, cacing paru, cacing pita dari cacing saluran pencernaan.

c.       Kontra indikasi : Sapi bunting umur kurang dari 45 hari.

d.      Dosis penggunaan : Diberikan secara oral (dimakan/minum)

-          Untuk membasmi cacing hati : berat 100 kg = 1 kaplet

-          Untuk membasmi selain cacing hati : berat 150 kg = 1 kaplet

e.      Perhatian : Sapi boleh dipotong untuk dikonsumsi manusia setelah 12 hari dari pemberian obat terakhir

f.        Harga per (16/2/11) Rp 135.000,- (24 kaplet)

2. INVERVET (obat parasite/organisme yang menggantungkan hidup dan menggangu ternak)

a. Kandungan : Invermectin 10 g

b. Indikasi : Pengobatan terhadap ektoparasit dan endoparasit seperti, cacing pada saluran pencernaan, cacing paru – paru, cacing hidung, kutu dan caplak pada sapi, kambing, domba, babi, anjing dan kucing.

c. Kontra indikasi : Ternak bunting umur kurang dari 28 hari

d. Dosis penggunaan : Penyuntikan dibawah kulit :

- Sapi : 1 ml per 50 kg berat badan

- Kambing, Domba : 0,5 ml per 25 kg berat badan

- Babi : 1 ml per 33 kg berat badan

- Anjing dan babi : 0,2 ml per 10 kg berat badan

d. Perhatian : Ternak yang disuntik boleh dipotong untuk konsumsi setelah pemberian obat :

- Sapi : 35 hari

- Babi : 18 hari

d. Harga per (16/2/11) Rp 175.000,- (50 ml)

3. VET OXY – LA (antibiotic)

a. Kandungan : Oxytetracycline 200 mg

b. Indikasi : Pengobatan berbagai penyakit yang disebabkan oleh organisme sensitive terhadap oksitetrasillin pada unggas, sapi, kuda, babi, kambing dan domba.

c. Kontra indikasi : Ternak bunting umur kurang dari 28 hari.

Dasar penggunaan : Ternak besar 1 ml VET-OXLA / 10 kg berat badan

Unggas : 0,25 ml VET – OXYLA / kg berat badan.

Sumber : LPUBTN – KAS panduan pak Gimin Revo