(art / mataram 351). Pada jaman dahulu Kerajaan Mataram belum jaya, Panembahan Senopati yang
mempunyai nama kecil Raden Suta Wijaya dikenal sebagi seorang pemuda tampan,
gagah perwira. Pada suatu hari ia mengucapkan keinginannya kepada ayah
angkatnya yaitu Ki Juru Mertani untuk bertapa, dipilihlah Pantai Selatan untuk
menjalani laku prihatin dan bertapa ditemani oleh ayah angkatnya, berapa hari,
bulan atau tahun tidak dihiraukan. Pada
suatu hari Ki Juru Mertani melihat sinar biru menukik turun ke dalam laut dan
selanjutnya hilang tenggelam. Kemudian Ki Juru Mertani menoleh ke arah Raden
Sutawijaya dan berkata “Mari kita bersihkan diri kita Raden”, Raden Sutawijaya
setuju, kemudian mencuci kaki dan tangan serta menghilangkan keringat yang
menempel di muka, setelah itu kemudian duduk bersila dan menjalankan semedi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar