Rabu, 02 Oktober 2013

Kisah Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib mencintai karena Allah

Umar bin Khattab #2nd Khalifah termasuk orang yang sangat menyayangi Ali bin Abi Thalib #4th Khalifah Umar Al Faruq pernah berkata "Allah telah memuliakan Ali atas diriku dengan 3 hal, pertama Allah memuliakannya dengan menjadi pembawa bendera pada perang khaibar dan Allah memenangkannya kedua Dia memuliakannya dengan menikahkannya dengan Fathimah binti Rasulullah ketiga dan dia memuliakannya dengan sabda Rasulullah untuknya yang berbunyi "tidakkah engkau ridha bila kedudukanmu disisiku, sebagaimana kedudukan Harun disisi Musa, hanya saja tidak ada Nabi setelahku" meskipun lebih muda 17 tahun bagi Umar, ia adalah sahabat sebagai sebaik tempat untuk berbagi & sebagai sebaik tempat untuk bertanya apalagi ketika dimasa kekhalifahan Umar bin khattab yang ketika itu ditinggalkan kekasih2nya Rasulullah dan Abu Bakar #1st Khalifah Umar #2nd Khalifah memang terkenal tegas lagi keras namun dia adalah sosok yang akan beruraikan air mata ketika merindu kekasih2nya sering dalam kerinduannya Umar mengiba pada Allah dengan syair-syair salah satu diantaranya; "malam berlalu tapi tak mampu kupejamkan mata dirundung rindu kepada mereka yang wajahnya mengingatkanku akan surga...., wahai fajar terbitlah segera agar sempat kukatakan pada mereka "aku mencintai kalian karena Allah" dan kepada Ali bin Abi Thalib lah tempat ia mencurahkan kerinduannya kerinduan pada Rasulullah dan Abu Bakar pernah pada suatu malam yang telah larut ketika itu Umar tidak tahan akan kerinduannya dan ia mendatangi Ali bin Abi Thalib dalam rindu yang membuat jenggotnya basah ia berkata pada sosok dihadapannya "nasihatilah diriku wahai Abu Hasan [julukan Ali]" tidak hanya sebagai sahabat tempat mencurahkan hati Umar pun mempercayai Ali menjadi Qadhi [hakim] dimasa kekhalifahannya seorang Qadhi yang adil, cerdas, dan ada doa Rasulullah untuk Ali bin Abi Thalib ketika ia pertama kali menjabat sebagai Qadhi "ya Allah, tetapkanlah lisannya. beri petunjuk hatinya" doa yang pasti kebenarannya karena terucap dari lisan Rasulullah Ali berkata "demi Allah, semenjak itu aku tidak ragu lagi dalam mengadili masalah dua orang yang berseteru" sebuah pilihan yang tepat bagi Amirul Mukminin dengan menjadikan Ali bin Abi Thalib sebagai Qadhi dimasa kekhalifahannya Qadhi bagi umat muslim sekaligus Qadhi buat sang Khalifah sendiri dan begitupun sebaliknya Umar bin Khattab adalah sosok yang sangat dicintai oleh Ali bin Abi Thalib Ali bin Abi Thalib adalah sosok yang selalu membela Umar bin Khattab ketika banyak fitnah-fitnah yang muncul padanya hingga kebohongan kebohongan dan fitnah-fitnah yang yang ditimbulkan dari kelompok Syiah Rafidhah mereka adalah orang yang berlebih-lebihan [ghuluw] kecintaannya terhadap Ali bin Abi Thalib bahkan menempatkannya sebagai Tuhan namun menjelek-jelekkan bahkan menghina para khalifah terdahulu dan para istri Rasulullah pernah pada suatu hari seorang laki-laki menyebutkan keburukan-keburukan Abu Bakar dan Umar bin Khattab dihadapannya Ali bin Abi Thalib yang wajahnya senantiasa berseri bak rembulan itu tiba-tiba langsung memerah karena saking marahnya ia segera berdiri dengan wajah yang merah padam berjalan dengan tergesa menuju mimbar dan terburu-buru naik keatasnya di hadapan manusia ia berkata dengan suara yang amat lantang "wahai sekalian manusia! demi Allah, tidaklah yang mencintai Abu Bakar dan Umar bin Khattab, kecuali seorang mukmin!" "dan tidaklah yang membenci keduanya, kecuali seorang yang fajir" "mereka [Abu Bakar dan Umar bin Khattab] adalah pemimpin kaum muslimin dan imam pembawa petunjuk" "barangsiapa mengikuti keduanya, niscaya ia akan ditunjukkan kepada jalan yang lurus kecintaan Ali bin Abi Thalib kepada Umar bin Khattab tidak hanya pembelaan-pembelaan yang selalu diserunya sepeninggal Umar saja jauh hari sebelumnya Ali bin Abi Thalib pernah menikahkan putri yang sangat ia cintainya dari istrinya Fathimah binti Rasulullah untuk dipercayakan dan dinikahkan kepada Umar bin Khattab yang bernama Ummu Kultsum binti Ali bin Abi Thalib suatu pernikahan agung yang tercatat dalam sejarah karena Umar bin Khattab sangat mencintainya begitu pula sebaliknyasampai-sampai Ummu Kultsum binti Ali bin Abi Thalib meninggal sehari setelah meninggalnya Umar bin Khattab yang dikarenakan kesedihan yang begitu mendalam yang ia rasakan sepeninggal kepergian suaminya Umar bin Khattab

Tidak ada komentar: