Rabu, 19 Juni 2013

Opiniku Tentang Bahan Bakar Minyak

Bila BBM naik, otomatis biaya produksi semakin tinggi namun bila barang minim pembeli apa mungkin pariwisata sdg sepi ? harap janganlah bersedih hati karena pemilihan umum sebentar lagi. Orang kaya ntu sedikit memakai bahan bakar banyakan pake listrik kerjaanya BUY or SELL namun hasil nyata tidak seperti preman yang tiap bulannya minta jatah namun tidak mau belajar. Apa kata dunia. Maaf ya orang kaya ntu pemasukannya lebih banyak dari pengeluaran sedangkan orang yang pemasukannya sedikit tapi pengeluaran lebih banyak, maunya jalan-jalan molo, bergaya hidup mewah padahal banyak hutang maka sebutan yang pas adalah ehm,.........pasti tahulah anda semua. Allright

Proses ADOPSI dimulai. Alasanku mengapa menolak kenaikan BBM. Pertama : Struktur daerah. Kepulauan kita dolo tergabung utuh karena debit air melebihi daratan maka sekarang menjadi beberapa kepulauan. Mempertimbangkan hal ini seharusnya yang diperbanyak anjungan kapal penampung minyak walaupun kita skala kecil namun ikut andil juga mengebor beda dengan negara Arab, Eropa daratannya lebih tinggi lihat satelit maps google. Loh anehnya mengapa pengeboran gas diperbolehkan sedangkan musibah di Jawa belum terselesaikan, mengapa bisa terjadi kita lihat nanti contoh kasus terbaru di Sumatra. Kedua : Energi. Kita seharusnya mewaspadai seperti ladang sawit berubah jadi tambang batubara dan akhirnya malah kita impor. Ketiga : dikhawatirkan akan memicu kenaikan harga bahan pokok dan akhirnya impor sehingga Inflasi smakin tinggi karena dorongan impor yang bisa menyebabkan rupiah melemah. Keempat : omset penjualan pasti berkurang akhirnya angka penggangguran meningkat. Intinya bila BBM naik akan berdampak pada Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia, kalo keuangan itu mah teori relatif, orang tua lebih berpengalaman daripada anak muda. Cihuy,.. ada permaenan baru, Forex emas caranya naik beli turun jual keluar bila untung puas.

SDA diumpamakan berat jenis air laut lebih tinggi daripada daratan sehingga bila cari gas lumpur yg keluar, tunggu air menguap dan menjadi es karna massa kita sma yaitu BUMI. Pemerintah ketok value BBM jadi naik Dollar tembus Rp 11.000,- dan emas angka transaksi jual beli dibagi 31,1 dikali harga Dollar sedangkan SDM diumpamakan subsidi istilah kata sumbangan namun tdk jauh beda dgn dagang kalo kita tidak dagang untungnya darimana? mental daging tapi pikiran tempe, impor kabeh. Harapan perdamaian Suriah dan Palestina minyak dunia menurun stabil, Alam bumi perlu keseimbangan bung,..

Kesimpulannya tolak kenaikan BBM atau wajib militer karena kita sebenarnya masih sanggup walaupun dengan berhutang namun tidak bergaya hidup mewah sebagai konsekuensinya. Oh senangnya bermain forex, marketiva, reksanadana namun tetap belajar mensyukuri nikmat hidup. By Sih miskin yg penyayang.

Neh artikel salah satu alasan mengapa RI belum punya menteri peternakan dan harga daging mahal sehingga kita belum bisa swasembada pangan. "Penguatan kurs rupiah membuat industri manufaktur dan pertanian tak mampu bersaing dengan impor". Sehingga dampaknya kebanyakan pembangunan yang ngak jelas dan kirim bahan mentah untuk tujuan ekspor sehingga penggangguran meningkat dan kita kena banjir. Kalo PNS dijamin 15 thn dpt gajih+tunjangan sedangkan buruh, petani, pedagang outsourching. Mau dibawa kemana negara kita tercinta bung,..


“Bila kita mengekspor ada baiknya waktu Dollar rendah dan disaat Dollar meninggi barulah kita mengimpor”. Jadi sebab Dollar meninggi karena kita kebanyakan mengimpor, huru-hara seperti tdk bisa berbuat apa – apa, namun kita tetap yakin mempunyai kemampuan akan hal itu dan apabila semua itu terjadi kebutuhan hidup tetap stabil. Keuntungan Dollar rendah adalah pembangunan infrastruktur terlaksana sehingga kontraktor pun tersenyum puas dan anak cucu bangga bisa mencari makan sedangkan keuntungan Dollar meninggi wanita cantik beraktifitas namun investor mengambil aksi jual untung alias pada balik kampung, lagi pula pak tani belum tentu bertanggung jawab dan akhirnya tanah terjual, tergadaikan karena harga bahan pokok melambung tinggi.*Hati-hati ajaran sesat*

Tidak ada komentar: