Sabtu, 08 Juni 2013

Manajemen Resiko

Dalam istilah dagang ada sebutan gali lubang tutup lubang sedangkan aku berpikiran dengan nama lain dengan sebutan manajemen resiko.

Manajemen resiko diperlukan saat mengantisipasi penurunan penjualan tanpa mengurangi biaya fasilitas yang berguna untuk pengembangan diri dan pembelajaran karyawan dimana kita mengetahui dalam menjalankan usaha ada aspek kehidupan yang sangat penting seperti musim, keadaan cuaca, target pembeli, hari pasaran atau hari libur, dll.

Strategi ini memungkinkan dilakukan dengan melihat harta tetap dijadikan harta lancar dengan diimbangi sinergi kerja team work. Manajeman resiko ini dilaksanakan dengan cara memakai uang untuk keperluan pokok atau istilahnya meminjam dahulu dari anggaran biaya lain.

Bila kita memakai strategi ini paling – paling dimarahin atasan namun ada baiknya dimusyawarahkan terlebih dahulu dan biasanya waktu pengembalian kita perhitungkan dua kali omset pemasukan dari biasanya. Lain hal dengan jika kita telah memiliki kas atau dana kontan, namun intinya bertujuan mencari setinggi – tingginya profit keuntungan tanpa mengurangi kesehjateraan dan keselamatan kerja.

Mulailah usaha jangan takut tidak ada pembelinya walaupun tak terlepas dari urusan dan biaya. Dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan. Baldatun thoibatun wa ghoffururrohim, alhamdullilah.


By : sih miskin yg penyayang

Tidak ada komentar: