Senin, 28 Januari 2013

Redenominasi

Redenominasi adalah penghapusan tiga nol dalam mata uang Indonesia.
  • Sebuah KETERAMPILAN yang membutuhkan WAKTU untuk belajar. Cara efektif dan terfokus, Beli (BUY) or Jual (SELL).
  • Secara teknikal jangan lihat kecil, muda atau dewasa yang maen, tapi pola pikir penyampaian pendapat yang perlu dipahami. Kalau secara fundamental mengapa banyak pengguna media sosial namun informasi sedikit. Dan sentimen pasar pun terjadi akibat minimnya informasi sekecil apapun dari suatu sebab akibat.
  • Sorot perhatian laju pertumbuhan ekonomi misal Indonesia ntu kaya sumber daya alamnya loh, budaya beda dan inflasi sebab akibat ekspor impor cenderung membuat Rupiah bangkit. bla bla bla...
  • Meningkatnya permintaan dolar dari importir ditambah melemahnya mata uang regional membuat rupiah kehabisan tenaga, kasih kesempatanlah kita perbaiki infrastruktur hai dolar yang baik.
  • Semakin banyak permintaan terhadap dollar semakin meninggi ntu harga dollar padahal kita perlu dolar dengan harga yang terjangkau untuk bayar utang luar negeri. Selain itu juga kebutuhan pokok kita mulai banyak mengimpor dan bila spekulasi pasar dimainkan pelaku pasar bangsa asing yang berada dinegara kita habis sudah pengharapan mengatasi krisis global. Inspirasi : http://www.merdeka.com/uang/pemerintah-perlu-waspadai-inflasi-akibat-redenominasi.html
  • Dari teori, pasti pengalaman maka pengalaman itu pasti dari teori. Jalani hidup sesuai dengan kemampuan yang pasti. Resolusi 2013@Wideshotmetrotv
  • Kalau cuma mempermudah cair letter of credit dari seorang investor dalam suatu bank. Tolong tinjau kembali berapa persen orang pensiun, manula, anak anak, pemuda tidak semuanya mengerti. Pengalaman karna terbiasa bukan perubahan banyak utang. Anda hebat masih muda, pintar, berkuasa, bekerja punya bayaran. Lihat kepasar demi uang receh tua maupun belia berdagang demi sesuap nasi. Jangan hanya karena sekelompok orang yang punya kepentingan membulatkan hasil, ingat bung untung rugi dipengaruhi dari daya beli.
  • Salah satu faktor yang berpotensi memicu inflasi adalah banjir serta gejolak harga komoditas tertentu. Badan Pusat Statistik (BPS) melansir, tekanan inflasi pada Januari 2013 menembus 1,03 persen. Secara year on year, inflasi Januari mencapai 4,57 persen. Suryamin menyebutkan, inflasi inti pada Januari mencapai 0,36 persen. Sedangkan secara year on year, inflasi inti mencapai 4,32 persen. Dilihat dari komponen yang mempengaruhinya, masih didominasi oleh bahan makanan. "Bahan makanan tertinggi menyumbang inflasi yakni 3,39 persen. Sedangkan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau hanya 0,46 persen. Perumahan, air listrik dan bahan bakar 0,56 persen menyumbang inflasi," paparnya. http://www.merdeka.com/uang/inflasi-januari-tembus-103-persen.html
  • Renungan Nasionalisme. Hanya untuk bahan renungan kita semua dari seorang sahabat "Bangun tidur anda minum apa.?? Aqua.?? (74% sahamnya milik Danone Perusahaan Prancis) atau Teh Sariwangi (100 % saham milik unilever Inggris). Minum susu SGM (milik Sari Husada yg 82 % sahamnya dikuasai Numico Belanda). Lalu mandinya pakai sabun LUX dan pepsodent (unilever Inggris). Sarapan berasnya beras import dari Thailand, gulanya juga import. Santai abis makan rokoknya sampoerna (97 % sahamnya milik Philip Morris amerika) keluar rumah naik mobil atau motor buatan jepang/eropa/amerika tinggal pilih. Di jalan mampir ngopi dulu di starbuck (milik amerika) sampai kantor nyalakan AC buatan korea, jepang, china. Pake komputer, Ipad dan temen2nya buatan amerika, HP pake samsung, black berry, iphone buatan korea, kanada dan amerika operator telponnya (Indosat punyanya Qatar, Telkomsel punyanya Singapura, XL punyanya malaysia, semuanya milik asing) ya pusing dech.. Berikutnya shopping yuk kemana.?? Carefour punya prancis, ke Alfa kalo gitu, 75 % sahamnya punya carefour, kalo ke Giant aja gmn.?? Ini punya dairy farm international, Malaysia pemilik yang sama dengan Hero. malam malam iseng2 ke Circle K punyanya Amerika. Ambil duit di ATM di Danamon,BII,bank Niaga, ah semuanya sudah milik asing, walaupun namanya masih Indonesia. Bangun rumah pake semen tiga roda indocement sekarang milik Heidelberg Jerman (61,70%) semen gresik milik cemex meksiko, semen cibonang punyanya holcim (swiss) pake bajanya dari krakatau stell sekarang juga udah di jual ke asing. Mungkin memang benar kata perdana mentri senior singapura, kalo kita itu gak perlu dgn pihak asing, malah mereka yg perlu dengan kita dan cari makan di Indonesia, nah orang Indonesianya rame-rame jadi TKI di luar negri, ayo apalagi masih buaaanyak lagi..." Rangkaian cerita dari seorang sahabat ini adalah gambaran aktivitas kehidupan kita sehari-hari, dimana tanpa kita sadari mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali kita telah nyaman dengan menggunakan produk asing. Terdengar miris memang, maka dari itu mari kita semua bersama-sama membangun Indonesia dengan semangat kebersamaan, kebangsaan dan tunjukan kepada dunia bahwa Indonesia BISA.!! MERDEKA!!! source : http://www.kaskus.us/showthread.php?p=658470814#post658470814

    Tidak ada komentar: