Kamis, 18 Oktober 2012

Salah Satu Cobaan Hidup

Sekian lama aku mencoba mencari tahu tentang ilmu kejiwaan dari berbagai sumber bacaan, cerita orang - orang dewasa yang telah mengalami dan intropeksi diriku sendiri. Hal utama untuk mempertahankan hubungan harmonis dan bahagia perlu dibina kepercayaan kata "setia".

Di yogya aku mulai mencari kebenaran akan hal itu mengingat dari sebuah artikel menceritakan tentang keperawanan seorang gadis katanya kalo yang masih perawan hidungnye merah. Ternyata waktu aku diajak bicara dengan seorang janda atau yang telah ditinggal suaminya setelah aku perhatiin hidungnye merah juga kalau sudah lama tidak melakukan hubungan intim. ya mudah - mudahan ntu orang kaga tahu dalam hatiku apa yang aku pikirkan. 

Ini baru perasaanku jadinya perlu diamati lebih lanjut. Untuk mengetahui pasangan hidup kita selingkuh apa tidak dan kita ingin agar tetap setia walau dalam keadaan jauh sekalipun begini caranya perhatikan sekitar daerah hidung. Bila tidak berwarna kemerah - merahan perlu dipertanyakan ntu ada apa gerangan yang telah terjadi, lihatnya jangan  pas hidung sedang flu dan pastikan bukan editan photoshop kalo liat foto. Buat yang wanita jangan pas lagi datang bulan, merah ga merah tetap aja kita kaum pria bergairah.

Cobalah mengerti serta pahami sifat dan karakter pribadinya. Bila kita perhatikan tinggi postur tubuh tidak sama atau terlihat ada perbedaan, salah satu yang lebih pendek cenderung memiliki sifat cemburu. 

Ehm.... neh perlu pembahasan, ada contoh yang merisaukan misal UUD 45 pasal 27 - 34 bila anda pahami itulah masalah umat beragama untuk hidup yaitu biaya, mutu dan waktu. Anda merasa kasihan melihat anak - anak dipinggir jalan terlantar, gelandangan, kumuh tak punya tempat tinggal. Aku harap jangan selalu menyalahkan takdir sebab bukan salah siapa-siapa. Banyak sebab akan hal itu diantaranya akibat nikah muda cerai, cemburu balas dengan selingkuh cerai, ga dikasih sanguh buat ngebul dapur mewek coba selingkuh terus cerai timbulah anak yatim. Sementara itu orang merasa iba sering memberi santunan bagaikan jihad tapi coba perhatikan sekitar kita apa yang menyebabkan itu terjadi.

Ayo kita selamatkan keluarga kita, saudara kita, teman kita, sahabat kita jangan sampai hal yang tidak kita inginkan terjadi. Kita yang tahu agama baik untuk diri sendiri belum tentu baik untuk orang lain. Baik belum tentu benar, benar pasti baik nah dimanakah rasa keadilan itu berada disaat orang berilmu melawan nafsu shawatnya. Kita berhubungan dengan tuhan secara langsung tetapi tidak melupakan hubungan dengan masyarakat Intinya pengendalian diri. Semoga anda selamat diberi petunjuk dan masuk surga. Bersegeralah taubat selagi masih ada waktu hai orang - orang jahat. Bila berbuat dosa ya jangan ajak - ajak muslim lainnya kan ikut berdosa dong bila kita tahu tapi tidak membenarkan. Doa " Hasbinnallah wanimal wakil nikma maullah waniman nasir. uzdhuni astajib lakum. Iya kana budu wa iya kanas tain." 

Kakangkawah adik ari-ari, aku jaluk urang urug, benar becik ngangoh salawasne. Summa illah arwahi.......... Bismillah.

Begini kawan cara terapi untuk mengurangi stress beban permasalahan keluarga. Coba satukan kedua tangan jari-jari anda pas sudah menyatu terus bergetar berarti anda bersifat sensitif kalo liat yang bagus - bagus pasti nafsu tapi selalu berpikir pakai logika dalam mengambil keputusan. Masih terus konsentrasi kemudian coba anda sentuh telapak tangan sebelah kanan, bila alis kanan anda terangkat keatas berarti anda selalu memakai otak kiri kreatif dan banyak pikir. Oh iya jangan lupa banyak tersenyum seceria mungkin dalam hal yang wajar dan masuk akal. 

Sekali lagi tarik nafas dalam - dalam, hembuskan perlahan lewat mulut semoga permasalahan anda teratasi. Wassalam "Sih miskin yang penyayang".

Tidak ada komentar: